Produksi Sampah saat Libur Lebaran Diprediksi Meningkat, DLH Kota Bandung Lakukan Antisipasi

- 1 Mei 2022, 07:44 WIB
Ilustrasi. Penumpukan sampah./pikiran-rakyat.com
Ilustrasi. Penumpukan sampah./pikiran-rakyat.com /

"Karena Kota Bandung merupakan destinasi wisata, kita antisipasi penumpukan di tempat-tempat wisata. Selain itu kita juga antisipasi saat selesai salat Id," ujarnya.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Disambut Antusias, Tayang Perdana Langsung Diserbu 200 Ribu Lebih Penonton

Dudy menyampaikan, pada hari H lebaran, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti ditutup. Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk menahan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menerapkan konsep Kang Pisman (Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan Sampah) dengan memilah sampah organik dan anorganik secara mandiri.

Masyarakat bisa memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik, menurut dia, bisa diolah dijadikan pupuk kompos.

Baca Juga: REAL Madrid Juara Liga Spanyol 2021-2022, Jadi Gelar Ke-35 Los Blancos

Sementara untuk sampah anorganik, dikumpulkan dan bisa dikirimkan ke bank sampah yang tersebar di kelurahan dan kecamatan.

"Selain bisa mengurangi, sampah tersebut bisa kita tabung di bank sampah yang tersebar di kewilayahan dan menghasilkan nilai ekonomi tersendiri," ujarnya.

Penerapan Kang Pisman, kata dia, telah mengurangi lebih dari 20 persen yang dikirimkan ke TPS. Maka, menurutnya penerapkan Kang Pisman secara langsung akan mengurangi beban penumpukan sampah.***

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah