Ini Strategi yang Disiapkan DKPP Jabar Antisipasi Meluasnya Penyebaran PMK

- 12 Mei 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi sapi.
Ilustrasi sapi. /Pexels/Kat Smith/

GALAJABAR - Antisipasi semakin meluasnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat menyiapkan sejumlah strategi.

Kepala DKPP Jawa Barat, M. Arifin Soedjayana mengatakan, pihaknya menyiapkan strategi dan rencana penutupan jalur pengeluaran ternak dan pasar ternak.

Selain itu juga penutupan pemasukan media pembawa dan melalukan pengawasan lalu lintas ternak terutama di dua check point Losari dan Banjar.

Baca Juga: Temuan Kasus PMK di Sejumlah Daerah, DKPP Jabar Keluarkan SE Kewaspadaan

“Dari 1 April sampai 10 Mei ada 5.025 ekor sapi potong, 294 domba, 578 kambing, dan 11 kerbau masuk lewat dua check point itu yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali,” ujar Arifin di Bandung, Kamis 12 Mei 2022.

Hingga Selasa, 10 Mei 2022, pihaknya juga aktif melakukan penelusuran dan pencegahan di sejumlah titik, sekaligus memperkuat informasi dan sosialisasi terkait PMK, hingga vaksinasi dan pengobatan suportif.

“Strategi lain adalah biosecurity dan dekontaminasi,” tambahnya.

Baca Juga: Empat Pemain Baru Didatangkan, Ini Harapan Pelatih Persib Robert Alberts

Guna memperkuat pencegahan dan kewaspadaan PMK di Jabar, pihaknya tengah menyusun Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat untuk Bupati dan Wali Kota, terkait penanganan PMK.

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x