Pasalnya, lanjut dia, karena memang tanggul tersebut hanya diperbaiki dengan swadaya masyarakat menggunakan material seadanya.
Permasalahan ini, sudah beberapa kali disampaikan kepada pemerintah setempat. Namun sayangnya, untuk beberapa titik tanggul di tempat itu belum juga mendapat giliran perbaikan.
Baca Juga: Jadi Pilihan Satu Indonesia, Begini Spesifikasi Lengkap Oppo Find X, Harganya Miring Lho!
"Sampai saya malu sama warga karena terlalu sering meminta partisipasi untuk perbaikan tanggul itu. Kami terus berupaya memperbaiki tanggul itu swadaya membangun tanggul sementara. Bahkan sampai ada korban jiwa saat melakukan perbaikan tanggul. Namun sayangnya upaya kami belum optimal dan banjir masih terus melanda kampung ini," ungkap Asep.
Ia berharap, penderitaan warga kampungnya itu bisa segera diselesaikan. Tentunya, dengan bantuan atau intervensi dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Karena jika hanya mengandalkan swadaya masyarakat, hanya bersifat tanggul sementara.
"Sudah kami laporkan ke Pemerintah Desa Rahayu. Tapi belum ada tanggapan, nah sekarang kami meminta bantuan kepada pak Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk turun tangan," pungkasnya.***