Pameran Seni Internasional Digelar di Bandung, Karya Lukis Rudy Harjanto Mencuri Perhatian

- 17 Juni 2022, 20:50 WIB
Nuansa Rupa International Contemporary Art Exhibition, digelar di Bandung dari 14-28 Juni 2022.
Nuansa Rupa International Contemporary Art Exhibition, digelar di Bandung dari 14-28 Juni 2022. /Istimewa/

Baca Juga: Begini Cara Hilangkan Tanda Typing dan Online di Whatsapp

Sementara pada karya kedua berjudul 'Optimisme' yang menggunakan akrilik dan pewarnaan akrilik dengan ukuran 62 cm x 82 cm, Prof Rudy menggambarkan bunga matahari sebagai simbol sifat optimis dan semangat yang tinggi.

Bunga matahari, lanjut Prof. Rudy, seakan bisa memberikan energi positif bagi siapa saja yang memandangnya dan mampu selalu memberikan kehangatan bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di alam semesta. 

"Layaknya matahari yang akan selalu menyinari alam semesta dan tidak pernah padam. Bunga matahari tampak begitu kuat dan tidak mudah rapuh yang melambangkan sifat tegar, optimis menuju hari esok," jelas Prof. Rudy.

Selain dua karya dari Prof. Rudy, Nuansa Rupa International Contemporary Art Exhibition juga menampilkan karya-karya dari artis internasional seperti Cira Bhang (Prancis), Dudi Arte (Italia).

Baca Juga: Syifa Hadju Masuk Nominasi Perempuan Tercantik Dunia Versi TC Candler, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Kemudian karya dari Hagopian (Argentina), Halima Aziz (Palestina), Karina D. Simon (Singapura), Libardo Mojica (Kolombia), Maya Mekira (Jepang), Michal Avrech (Israel), dan Natalia March (Inggris).

Tampil pula karya dari seniman internasional lain seperti Nesar Ahmad (Afganistan), Nicole Mehika (India), Regina Kehrer (Jerman), serta Judith Valencia & Marco (Italia). Dengan kurator A.K Patra Suwanda, karya-karya seniman internasional ini hadir bersama karya-karya dari puluhan seniman berbakat Indonesia.

Bersamaan dengan Nuansa Rupa International Contemporary Art Exhibition, digelar pula beberapa rangkaian acara seperti International Art Symposium 'Diversity In Contemporary Art', artist talk dan workshop bertema 'Art and Feminism Spirit, bincang seni 'Fenomena Budaya Kebaya, Dulu, Kini dan Nanti', serta berbagai performance art.

Prof. Rudy sebagai keynote speaker dalam simposium tersebut menjelaskan bila seni adalah ekspresi perasaan pencipta yang dikomunikasikan kepada orang lain, sehingga mereka dapat merasakan apa yang dirasakan para seniman.

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x