Network
GALAJABAR - Harga beras di pasar Baleendah hingga kini belum turun. Hal ini diketahui saat Presiden Jokowi mengecek secara langsung harga kebutuhan pokok di pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan di pasar tersebut terdapat beberapa harga pangan yang naik. Kenaikan terjadi pada cabai rawit merah, cabai rawit hijau.
"Memang naik sampai harga Rp70-80 (ribu),” katanya.
Baca Juga: 15 Kode Redeem FF FREE FIRE Update Awal Minggu Ini, Senin 6 Maret 2023 dan Klaim di Situs Resminya
Presiden Jokowi menilai, kenaikan harga cabai tersebut merupakan fenomena yang sering terjadi. Namun, Presiden yakin harga tersebut akan turun pada bulan selanjutnya.
“Memang sulit diselesaikan tapi memang kadang petani harus juga dapat untung, tapi nanti kan bulan berikut sudah turun lagi,” ucapnya.
Harga beras belum turun
Selain harga cabai, Presiden Jokowi menyoroti harga beras yang masih belum turun di Pasar Baleendah. Presiden Jokowi kemudian meminta Bulog untuk segera mengadakan operasi pasar di sana.
Baca Juga: 15 Kode Redeem FF FREE FIRE Update Awal Minggu Ini, Senin 6 Maret 2023 dan Klaim di Situs Resminya
“Tadi saya sudah telepon Bulog untuk juga diadakan operasi pasar di Pasar Baleendah Kabupaten Bandung untuk menurunkan harga,” jelasnya seperti dilansirkan laman setkab.
Selain itu, dengan akan adanya panen raya dalam beberapa waktu ke depan, Ia meyakini hal tersebut dapat mendorong harga beras untuk lebih stabil dan terjangkau.
“Ini kan panen raya gak ada masalah panen raya di mana-mana, panen raya secara otomatis kalau suplainya banyak pasokan banyak harga pasti turun,” tandasnya.
Baca Juga: Tape Ketan dan 5 Manfaat Untuk Kesehatan jika Mengkonsumsinya
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana juga turut membagikan sejumlah bantuan kepada para pedagang dan masyarakat yang ada di sana berupa Bantuan Modal Kerja (BMK), Bantuan Tunai Langsung (BTL), dan sembako.
Turut mendampingi dalam kunjungannya yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.***
