Jabar Caang Diapresiasi Warga, Pasang PJU Tiap Jalan, di Kuningan Warga Tak Takut Lagi Keluar Malam

- 23 Maret 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi PJU: Kuningan mendapatkan program Penerangan Jalan Umum (PJU) cukup banyak sehingga jalan raya di Kuningan jadi caang baranang, warga pun tak takut lagi keluar malam malam
Ilustrasi PJU: Kuningan mendapatkan program Penerangan Jalan Umum (PJU) cukup banyak sehingga jalan raya di Kuningan jadi caang baranang, warga pun tak takut lagi keluar malam malam /



GALAJABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menjadikan pengadaan penerangan jalan umum (PJU) menjadi program prioritas pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.

Program prioritas dengan sebutan Jabar Caang tersebut proyek strategis untuk merespon keluhan masyarakat terkait dampak negatif kurangnya penerangan di perkotaan dan pedesaan sehingga angka kriminalitas dan kecelakaan meningkat.

Adanya program Jabar Caang tersebut disambut antusias warga mengingat warga telah merasakan adanya dampak dari wilayahnya yang kurang penerangan seperti kejahatan jambret, begal motor, tindak kekerasan dari geng motor dan juga terjadi kecelakaan akibat jalan yang gelap.

Baca Juga: JADWAL Sahur RAMADHAN 2023 dan Berbuka Untuk DKI Jakarta dan Sekitarnya Mulai Besok

Baca Juga: Sholat Tarawih Perdana RAMADHAN 2023 di Masjid Al Jabbar Bandung

 

Program PJU Diapresiasi Warga

Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan salah satu dinas yang mendapatkan bantuan program PJU tahun 2023 dari Provinsi Jawa Barat, tentu saja bantuan ini tak disia-siakan dengan merencanakan lebih dari 7.000 titik lampu PJU baru yang tersebar di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Kuningan.

Sejalan program Bupati, Kuningan Caang, Kadishub Kab. Kuningan Drs. Mutofid secara terpisah saat dihubungi menegaskan program ini adalah program prioritas dan unggulan milik bersama yang harus disukseskan demi kepentingan seluruh warga masyarakat kab. Kuningan.

Untuk itu pelaksanaannya pun telah menggunakan prosedur belanja melalui portal e-katalog LKPP yang diinisialisasi oleh Presiden Jokowi agar pemerintah daerah dapat belanja secara efektif dan efisien melalui supplier yang telah terseleksi dan terverifikasi dengan produk berkualitas dan harga optimal yang menghemat anggaran belanja pemerintah.

Kadishub juga berharap dukungan penuh dari seluruh warga,  tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, hingga jajaran muspida di Kab. Kuningan, baik dari Kejari, Polres, dan Kodim demi suksesnya program Kuningan Caang.

Dukungan juga disampaikan sejumlah tokoh masyarakat di kab. Kuningan, seperti dikatakan Dedi warga Kuningan yang sumringah jalan di kota nya menjadi terang, apalagi di Kabupaen Kuningan sekarang sedang gencar gencarnya pemasangan PJU di beberapa kota dan juga di desa.

Baca Juga: Bahaya Menggunakan Mintak Jelantah, Bisa Menjadi Sumber Penyakit

"Buat kami sangat senang karena selain kota kami menjadi indah dan terang, juga yang terpenting kejahatan di jalanan dan juga kecelakaan bisa diminimalisir dengan jalan yang sudah terang dengan banyaknya lampu PJU," ujarnya kepada wartawan Selasa 21 Maret 2023.

Dedi menyatakan, apa yang dilakukan pemerintah untuk menghiasi jalan di perkotaan dan pedesaan dengan lampu PJU tersebut, warga tidak takut lagi untuk keluar rumah pada malam hari bahkan dinihari.

Karena ada juga beberapa warga yang beraktivitas malam hari pedagang, atau pekerja yang shift malam hari atau beberapa warga yang akan melaksanakan ibadah malam hingga jelang subuh.

"Tentu saja akan bermanfaat banyak dengan PJU tersebut, aktivitas warga menjadi lebih lama, biasa sudah magrib diam di rumah, kalau kota terang jalanan terang, aktivitas pun menjadi bisa lebih lama hingga malam hari," katanya.

Dan ini juga berdampak pada perekonomian warga sekitar, para pedagang juga kebagian imbasnya, belum lagi beberapa tempat kuliner makanan dan juga toko toko yang biasa tutup sore hari jelang magrib bisa sampai pukul 20.00 WIB.

Tidak hanya warga Kuningan warga lain di Jawa Barat juga menyambut antusias termasuk tokoh masyarakat di Jawa Barat. Karena PJU memberikan manfaat nyata dan langsung dirasakan semua warga.

Jalanan terang secara otomatis warga dapat beraktivitas dengan nyaman di luar rumah pada malam hari yang berimplikasi positif pada kegiatan ekonomi, aktivitas sosial, budaya dan juga kegiatna keagamaan.

Endang, seorang pedagang di pasar, yang harus memulai aktivitasnya sejak jam 1 dini hari, tentu saja dia harus keluar untuk berangkat ke pasar tradisional dari rumahnya yang berjarak 8 hingga 10km, diawali dengan menyiapkan bronjong di motornya.

Baca Juga: Niat puasa Ramadhan 2023 dan Doa saat Berbuka

Dia harus berangkat dari rumahnya saat hari masih gelap gulita untuk memulai menyiapkan lapak untuk menjajakan barang dagangannya yang sudah disiapkannya sejak sore tadi.
Melewati jalanan gelap adalah sebuah resiko yang niscaya tidak akan terjadi lagi, bukan hanya bagi Endang, tentu saja dengan adanya program PJU ini akan sangat bermanfaat bagi ratusan pedagang pasar lainnya dan juga ribuan pembeli yang sebelum subuh sudah membanjiri pasar tradisional.

 

Program Jabar Caang Dijelaskan Kadishub Jabar

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Kadishub Jabar) A Koswara , program bantuan keuangan (bankeu) PJU ini adalah program Jabar Caang berkaitan dengan keselamatan lalulintas.

Bankeu PJU ini adalah hanya salah satu jenis bankeu Pemprov Jabar, karena ada beberapa program bankeu lainnya, seperti ada program untuk jalan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

Mekanisme usulan Bankeu Provinsi dimulai prosesnya melalui usulan disampaikan oleh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat, ada beberapa pilihan program pembangunan yang dibiayai Bankeu, lalu mereka memilih mengusulkan program apa sesuai dengan prioritas kebutuhan wilayah. "Diusulkan melalui sistem online, namanya SIPD (sistem informasi pemerintah daerah)," ujar A Koswara.

Dijelaskannya, dalam aplikasi tersebut ada menunya, tinggal pilih ada pendidikan, kesehatan, infrastruktur atau perhubungan. "Dalam pengusulan program Bankeu tersebut harus dilengkapi proposal yang menjelaskan kebutuhan apa, misalnya untuk usulan PJU, kebutuhannya untuk penerangan jalan yang mempunyai prioritas keselamatan dan keamanannya yang perlu segera diselesaikan," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Dehidrasi saat Puasa Ramadhan, Ini 5 Tips yang Bisa Dilakukan

Menurut A Koswara, mereka membuat usulan itu disampaikan melalui online dilengkapi proposal RAB, KAK dan juga desainnya. "Dari proposal itu tugas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memverifikasi administrasi, apakah yang diuuslkan itu sesuai dengan proposal dan Dishub tidak melakukan validasi ke lapangan," tegasnya.

Jadi Dishub Jabar lebih pada sisi administrasi dan tidak melakukan validasi ke lapangan, usulan dari daerah kemudian dikompilasi oleh Bapeda Jabar.

 

Ultimatum Jaksa Agung Burhanuddin

Jaksa Agung ST Burhanuddin beberapa kali mengingatkan agar aparat kejaksaan baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten untuk mengawal proyek proyek strategis untuk masyarakat.

Meski tidak secara spesifik proyek apa saja yang harus dikawal namun tentu saja proyek yang menjadi prioritas yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat seperti proyek jalan tol dan juga proyek penerangan jalan umum (PJU) dan proyek proyek lain yang bersentuhan masyarakat langsung.

Selain itu Jaksa Agung juga telah mengingatkan kepada jaksa untuk tidak main proyek, di daerah bahkan mengancam akan mencopot jabatan anak buahnya bila terbukti main proyek.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 1 Ramadhan 2023 Ditetapkan Besok Kamis 23 Maret

ST Burhanuddin juga meminta aparat kejaksaan untuk mendukung pertumbungan ekonomi dan pembangunan bahkan dia meminta setia Kejaksaan Tinggi untuk mendeteksi hambatan yang menganggu kelancaran pekerjaan proyek.

Dia pun mengingatkan adanya fungsi penting Jaksa Pengacara Negara dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x