Network
GALAJABAR – Belum lama ini konvoi dengan membawa pedang viral di media sosial. Akhirnya, Kepolisian mengambil tindakan dan pada Sabtu malam Minggu, 1 April 2023, lima remaja berinisial MR (17), SY (15), IK (16), CR (17) dan MR (16) berhasil diamankan Kepolisian Sektor Babakan Madang, Polres Bogor.
Polisi melakukan penyelidikan terhadap konvoi yang terjadi dan melakukan pelacakan berdasarkan plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku. Sehingga, pada Minggu, 2 April, seperti yang dijelaskan oleh Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo di Bogor, kelima remaja yang menjadi pelaku konvoi dengan membawa pedang telah berhasil ditangkap.
"Berhasil diamankan dengan barang bukti satu unit sepeda motor yang digunakan para remaja tersebut, dari hasil pelacakan plat nomor kendaraan sepeda motor tersebut berhasil diketahui pihak Kepolisian," ungkap Susilo saat dimintai keterangan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2023 Hari Ini: Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, dan Jembrana
Selanjutnya, para orang tua lima remaja telah dipanggil kepolisian dan di antaranya, tiga remaja masih diperiksa di Mako Polsek Babakan Madang.
Hasil Pemeriksaan
Berdasarkan penyelidikan sementara, Susilo menjelaskan bahwa konvoi malam hari yang dilakukan para remaja itu dilakukan saat awal Ramadhan 1444 H, atau berlangsung pada Kamis, 23 Maret 2023. Konvoi ini merupakan aksi perkelahian antarkampung di salah satu kecamatan di daerah Bogor.
"Dari pemeriksaan yang kita lakukan, kejadian tersebut merupakan aksi perkelahian antar kampung yang terjadi di Kecamatan Babakan Madang," kata Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo menjelaskan hasil pemeriksaan sementara.
Kepolisian bersama petugas gabungan rutin melakukan patroli di malam hari sampai waktu sahur. Hal ini dilakukan karena aksi remaja yang semakin marak memiliki potensi mengganggu kamtibmas.
Target lokasi yang menjadi sasaran patroli adalah tempat berkumpul para remaja. Sebelumnya Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pihak yang terlibat dalam patroli ini. Disebutkan bahwa jajaran Kepolisian bekerjasama dengan Brimob, Kodim 0621, dan Satpol PP Kabupaten Bogor yang turun tangan secara langsung untuk berpatroli.
Imam melanjutkan bahwa patroli skala besar ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Jajaran Kepolisian dan keamanan ingin memastikan bahwa saat bulan Ramadhan ini suasana dapat kondusif dan tetap aman, tertib, serta nyaman.
Petugas memberikan imbauan-imbauan pada remaja yang berkumpul untuk tidak berkeliaran di malam hari. Selain itu, petugas juga melakukan pembubaran terhadap remaja yang sedang berkumpul. Menurut Imam, hal itu dapat memicu terjadinya aksi tawuran atau kejahatan di jalanan.***
