Anggota Pramuka di Cirebon Ikut Amankan Jalur Mudik Lebaran 2023, Begini Kisahnya

- 20 April 2023, 18:53 WIB
Anggota pramuka dari SMA 1 Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat turut membantu mengawal jalannya mudik./Antara
Anggota pramuka dari SMA 1 Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat turut membantu mengawal jalannya mudik./Antara /

 

GALAJABAR - Sekelompok anggota pramuka dari SMA 1 Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat turut serta dalam membantu mengawal jalannya mudik yang aman dan nyaman lewat operasi ketupat di sekitaran wilayah Cirebon.

Koordinator Pramuka SMA 1 Arjawinangun Chelma Valena, mengaku merasa senang dan menambah pengalaman karena ikut serta dalam melakukan pengaturan lalu lintas di wilayah Cirebon tersebut.

"Saya senang, bisa tambah pengalaman titik saya nggak mudik juga, jadi daripada bosan di rumah lebih senang di sini bisa sama teman-teman," ucap Chelma.

Baca Juga: Ucapan Doa Idul Fitri yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW, Jangan Sampai Salah Ya

Siswa yang duduk di kelas 11 tersebut menuturkan bahwa ia bersama 8 temannya yang lain, telah berjaga sejak pukul 08.00 WIB hingga nanti pada 16.00 WIB, di pos Basarnas yang ada di samping masjid Bani Makmun Sirnabaya.

Adapun pos jaga yang dekat dengan sekolah asalnya tersebut ditentukan oleh pihak sekolah bersama dengan kepolisian setempat agar setiap personil dapat diawasi dengan baik.

"Ada sekolah lain juga yang ikut seperti kami, tapi titiknya beda-beda dan personilnya dibagi lagi. Kebetulan saja kami dapat di pos Baznas, kalau dari sekolah kami yang jaga dari kelas 10 dan 11," kata Chelma.

Selama berjabat di pos, jalman menyebutkan tugasnya dari personil Pramuka berpangkat bantara itu seperti mengamankan jalur mudik dan menolong orang-orang yang mengalami kecelakaan ringan.

Baca Juga: Wamenaker Apresiasi Perusahaan yang Gelar Program Mudik untuk Pekerja

Menurutnya, momen mudik ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana penerapan ilmu yang selama ini ia pelajari di sekolah. Hal tersebut seperti memberikan pertolongan pertama atau mengajak masyarakat memahami rambu-rambu lalu lintas.

“Seperti tadi siang ada kecelakaan jatuh dari motor dua orang, kami bantu obati. Pakai kain kasa dibasahi dulu, bersihkan luka luar dan sampingnya habis itu lukanya dikasih obat merah dan di perban pakai kapas,” ujar Chelma.

Seorang petugas Pramuka lainnya, Achmad Lutfi, yang juga duduk di kelas 11 dengan sekolah yang sama, menuturkan awalnya ia tidak diperbolehkan oleh orang tuanya. Tapi setelah memberikan penjelasan mengenai kegiatan bahwa terdapat hal positif yang dapat ia lakukan, akhirnya bisa mendapatkan izin.

Baca Juga: Tata Cara SHOLAT IDUL FITRI Beserta Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Latin

Pengalaman berharga juga Lutfi rasakan sejak menjadi bagian dari pos itu dan bisa berpartisipasi langsung memberikan obat bagi penyakit ringan yang diderita pemudik dan merasa kesulitan menjaga parkiran masjid.

Lutfi membagikan jadwal untuk kelompoknya bersiaga mulai dari hub - 4 lebaran hingga nanti 4 hari setelah lebaran 2023.

"Saya senang bisa dapat pengalaman, nanti akan dikasih sertifikat juga titik sekolah juga sedang libur, jadi tambah-tambah pengalaman seru saja," kata Lutfi.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x