GALAJABAR PIKIRAN RAKYAT - Jemari Sumarni (61) seolah tidak berhenti menekan angka-angka yang tertera di mesin EDC berlogo Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sore itu, di sebuah warung yang juga difungsikan sebagai konter BRILink, Sumarni sangat sibuk melayani nasabah.
Membantu masyarakat dengan akses lebih cepat, itulah sosok Sumarni tahun yang memiliki usaha warung yang terletak dii Jalan Jembatan Opat, Kelurahan Kebon Gedang, Kec. Batununggal, Kota Bandung.
"Awalnya saya punya kenalan orang BRI. Dulu saya suka pinjam uang KUR juga di BRI. Coba-coba, alhamdulilah lancar sampai sekarang. Coba-coba akhirnya lama-lama juga bisa," ujarnya saat ditemui Pikiran-Rakyat.com di lokasi pada, Rabu, 13 Maret 2024.
AgenBRILink Arnos milik Marni memang memiliki lokasi yang strategis karena dekat dengan stasiun Kiaracondong Bandung dan banyaknya mobilitas masyarakat. Apalagi di tengah bulan Ramadhan 2024.
Sebagai AgenBRILink, Marni biasanya melayani pembelian/pembayaran token listrik PLN, menerima transfer hingga pembelian pulsa. Meski demikian kata dia, ada beberapa pembayaran yang tak bisa dilayani seperti pembayaran air PDAM hingga BPJS Kesehatan.
Solihin (56), salah satu konsumen Marni mengaku lokasi AgenBRILink Arnos ini strategis dan lebih cepat melakukan berbagai pembayaran.
"Pembayaran di AgenBRILink lebih cepat, praktis dan teu tebih (tidak jauh)," ujarnya. Solihin mengaku menggunakan layanan di AgenBRILink biasanya untuk mengirim uang dan membayar tagihan listrik PLN.
BRILink merupakan salah satu layanan yang diberikan dari bank BRI, dengan tujuan mempermudah transaksi agar bisa dilakukan dimana saja secara luas.
Seperti yang diungkapkan Marni, menjadi AgenBRILink ternyata tidak sulit. Ia hanya mengandalkan lokasi usaha warungnya yang strategis dan banyaknya mobilitas masyarakat.
Menjadi AgenBRILink akan mendapatkan keuntungan berupa sharing fee atas biaya transaksi setiap pelanggan. Hal ini juga dibenarkan oleh CEO Regional Bandung BRI, Sadmiadi.