GALAJABAR PIKIRAN RAKYAT - Koperasi Wiyata Mandala di Kecamatan, Lengkong Kota Bandung menyediakan pembayaran nontunai menggunakan EDC BRI dan QRIS BRI. Pembayaran nontunai tersebut selaras dengan dukungan Bank BRI yang mendorong agar masyarakat bertransaksi secara elektronik.
Koperasi Wiyata Mandala yang juga menjadi AgenBRILink menjual segala macam kebutuhan sembako mulai dari minyak goreng, gula, hingga obat-obatan di lingkungan Desa Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong. Koperasi ini disebut juga Waserba atau warung serba ada dan mempekerjakan 2 kasir untuk melayani masyarakat.
Ratna (25) salah satu kasir di Koperasi Wiyata Mandala mengatakan saat ini banyak warga menggunakan pembayaran menggunakan QRIS BRI serta EDC BRI untuk transfer uang. Ia menyebut Koperasi Wiyata Mandala sudah menjadi AgenBRILink sejak 4 tahun lalu atau pada 2019
Untuk transaksi transfer uang kata dia, pelanggan yang menggunakan EDC BRI cukup banyak di hari-hari tertentu.
"Rata-rata orang mentransfer uang di AgenBRILink kami rata-rata per hari 5 orang. Tapi kalau ramai bisa banyak banget, dan sekali transaksi bisa belasan juta rupiah" ujar Ratna saat ditemui Pikiran-rakyat.com di lokasi pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Setiap transaksi di EDC BRI kata dia, pihaknya akan mendapat keuntungan dari biaya transfer sebesar Rp10 ribu. Selain itu, koperasi ini juga melayani pembayaran tagihan listrik PLN di mesin EDC.
Menjadi AgenBRILink memberikan kemudahan bagi pemilik usaha untuk mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi. Keuntungan menjadi AgenBRILink berupa fee yang didapatkan dari pelanggan dalam bertransaksi.
"AgenBRILink akan mendapatkan sharing fee yaitu pembagian fee antara BRI dan AgenBRILink atas biaya administrasi dari transaksi BRILink dengan jumlah prosentase tertentu yang telah disepakati," ujar CEO Regional Bandung BRI, Sadmiadi.
Sadmiadi juga menyebutkan di Kota Bandung sendiri sudah terdapat 84.453 AgenBRILink yang tersebar di seluruh wilayah kerja BRI Regional Office Bandung.