Network
GALAJABAR - Dua kecamatan di Kabupaten Bandung Barat masih 'perawan' dari kasus positif Covid-19 meskipun pandemi sudah menyerang hampir setahun belakangan.
Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sindangkerta dan Kecamatan Rongga yang berada di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat. Sementara 14 kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung Barat sudah pernah ada dan ditemukan kasus Covid-19, bahkan beberapa di antaranya masuk kecamatan zona merah.
"Hingga kini, dari total 16 kecamatan di KBB, 14 kecamatan sudah pernah ada kasus Covid-19. Hanya Kecamatan Sindangkerta dan Rongga yang masih belum muncul kasus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan Widjajanto, Selasa, 3 November 2020.
Menurutnya, kondisi itu harus terus terjaga agar jangan sampai muncul kasus. Meskipun tidak ada kasus, aparat kewilayahan dan masyarakatnya jangan lengah dan penerapan protokol kesehatan.
"Intinya harus dijaga dan jika memungkinkan hindari bepergian ke daerah zona merah dan terpenting penerapan protokol kesehatan," katanya.
Saat ini, yang sedang menjadi perhatian adalah kemunculan kasus baru di lima kecamatan, yaitu di Kecamatan Parongpong, Cililin, Lembang, Ngamprah, dan Cipeundeuy. Dari lima kecamatan yang hampir semuanya berpenduduk padat itu, tercatat ada 10 kasus baru positif Covid-19.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer vs Jurgen Klopp: Perbandingan Manajer MU dan Liverpool Setelah 100 Pertandingan
"Langkah cepat kami lakukan dengan melakukan tracking ke yang pernah kontak erat dengan mereka (positif Covid). Lalu mengintruksikan untuk menjalani swab test dan isolasi mandiri sampai hasil tes diketahui," tuturnya.
Berdasarkan data terakhir yang masuk ke Dinkes, secara total warga Kabupaten Bandung Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 482 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 311 orang dinyatakan sudah sembuh, 159 orang masih positif aktif, dan 12 orang meninggal dunia.
"Itu termasuk kasus meninggal dunia terbaru, pemilik rumah makan dan warung bakso di Lembang," pungkasnya. (Penulis: Ziyan Muhammad Nasyith)**
