Network
GALAJABAR - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta warga khususnya Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) Jawa Barat untuk tidak melupakan sejarah.
"Baik itu dari sejarah KB FKPPI, atau pun sejarah bangsa ini. Mudah-mudahan dengan ini kita juga terus melakukan konsolidasi organisasi (FKPPI) meski di tengah pandemi Covid-19," kata Yana saat membuka Seminar Kebangsaan di Wisma Wanita, Jl. L. L. R.E. Martadinata No.84, Kota Bandung, Sabtu 7 November 2020.
Seminar yang digagas oleh Organisasi Pendukung KB FKPPI Jabar (Wanita FKPPI, HIPWI FKPPI, dan GM FKPPI) untuk memperingati Hari Pahlawan tersebut bertemakan "Meningkatkan Konsolidasi Internal Organisasi Pendukung KB FKPPI Dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan dan Kesigapan Untuk Menghadapi Masa dan Pasca Pandemi Covid-19".
Baca Juga: Setahun Tertahan di Luar Negeri, Akhirnya Dua Jenazah ABK Asal Kapal Ikan China Tiba di Indonesia
"Selama kita menerapkan standar protokol kesehatan di tengah pandemi ini, berbagai kegiatan apa pun Insyaallah kita semua bisa sehat," lanjutnya.
Yana mengatakan selama ini, kader-kader FKPPI tersebar di banyak tempat, baik dari eksekutif, legislatif, para pengusaha, dan berbaur dengan berbagai kelompok masyarakat.
Dengan hal tersebut diharapkan konsolidasi yang dilakukan KB FKPPI Jawa Barat bisa memberikan manfaat kepada bangsa dan negara.
Baca Juga: Newcastle United Terancam Kehilangan Juru Gedor
"Selama ini, mungkin organisasi FKPPI termasuk organisasi yang relatif kondusif, tidak ada riak, tidak ada friksi di antara teman-teman anggota. Karena kita punya kesamaan darah orang tua, darah TNI-POLRI, tentunya dengan modal itu, kita memiliki rasa persatuan dan kebersamaan yang cukup kuat," katanya.
Sementara itu, Ketua Wanita PD X KB FKPPI Jawa Barat, R. Tati Darwis mengatakan, salah satu kontribusi FKPPI Jabar dalam pembangunan terutama dari SDM, yakni menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan untuk menambah wawasan.
