Akhir Tahun Ini, Pasar Baru Bandung Bakal Memiliki Pengelola Baru

- 10 November 2020, 20:40 WIB
Sejumlah kios pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung banyak yang tutup di karenakan kurangnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 serta pengelolaan pasar yang kurang baik, Senin 9 November 2020. (Darma Legi/Galamedia)
Sejumlah kios pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung banyak yang tutup di karenakan kurangnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 serta pengelolaan pasar yang kurang baik, Senin 9 November 2020. (Darma Legi/Galamedia) /

GALAJABAR - Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan saat ini lelang untuk pengelola Pasar Baru sedang dalam proses. Diharapkan pada akhir tahun 2020 sudah bisa diketahui pemenang lelangnya.

"Sedang on progress. Kan lelang itu enggak mudah, harus mempersiapkan dulu dokumen-dokumen lelangnya," ujar Oded di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Selasa 10 November 2020.

Selain dokumen, ungkap Oded, sumber daya manusia dan tim seleksinya harus juga disiapkan. Berdasarkan aturan dalam undang-undang, tim seleksi ini haruslah dari kalangan independen.

Baca Juga: Trending Topic Twitter: #KamiBersamaJKT48 Ungkap Kesulitan Grup Idol Ini

"Tadi malam, saya ngundang Pak Herry (Dirut PD Pasar). Jadwalnya mudah-mudahan di bulan November sudah selesai dan Desember ada pemenangnya," ungkap Oded.

Dikatakannya, urusan soal pasar tradisonal sudah dilimpahkan pada PD Pasar dengan jajaran direksi yang ada di dalamnya.

"Saya tentu harus dapat masukan dari direksi PD Pasar diback up badan pengawas. Kajiannya seperti aoa, saya enggak bisa berikan intervensi kan," terangnya.

Baca Juga: Camat dan Kepala Puskesmas Cikalongkulon Terpapar Covid-19, Jalani Isolasi di Vila

Sementara itu, Humas PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Iqbal Nurhakim mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal melayani para pedagang. Terlebih, pedagang adalah mitra PD Pasar.

"Kita akui belum optimal karena banyak kendala, fasilitas disana saat alih kelola, kita diwarisi bangunan cukup berumur dan perlu perbaikkan berikut dana cukup besar sedang tingkat kolektibilitas pedagang untuk pembayaran service cas dan listrik berkurang.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah