Network
GALAJABAR - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk terus bergandengan dengan pemerintah menyelenggarakan berbagai bantuan sosial demi membantu umat.
Di masa pandemi Covid-19 sekarang, Baznas pun menggelontorkan dana bantuan Rp 1 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas mengatakan, dana Rp 1 miliar disalurkan untuk membantu umat, meliputi biaya pendidikan, modal usaha, suplemen bagi tenaga medis, dan bantuan kesehatan gratis.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: Jakarta Amburadul, Fadli Zon: Yang Amburadul Itu Indonesia
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara, Kamis, 12 November 2020.
"Baznas berkomitmen menyalurkan berbagai bantuan sosial, khususnya di masa pandemi Covid-19. Termasuk yang dilakukan sekarang sebesar Rp 1 miliar dalam rangka kegiatan pemberdayaan dana zakat, infak, dan sedekah," kata Ayi.
Dia berharap bantuan tersebut mampu meningkatkan semangat dan motivasi agar anak didik untuk terus belajar dan berprestasi (ouput bantuan pendidikan).
Baca Juga: Warga Cimahi Panik, Angin Puting Beliung Meliuk-liuk Rusak Puluhan Rumah
"Bantuan usaha yang kami berikan bertujuan untuk merangsang pelaku usaha kecil lebih produktif di masa pandemi Civid-19. Namun tentunya, kami mengingatkan kepada mereka agar mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)," ujarnya.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengapresiasi Baznas Kabupaten Sumedang yang telah menjadi bagian dari solusi dan memberikan kemanfaatan dengan membuat berbagai program yang inisiatif dan tepat sasaran.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama dalam kolaborasi dengan Baznas terkait tabungan pelajar dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pemberian bantuan. Saya harapkan agar para penerima bisa memanfaatkan semua bantuan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca Juga: Wagub Jabar: Kepulangan Habib Rizieq Mampu Menyemarakkan Kembali Dakwah Keagamaan
Dony meminta masyarakat supaya bijak dalam menyikapi pandemi Covid-19. Di antaranya dengan mematuhi segala anjuran pemerintah terkait penerapan Covid-19.
"Yang harus kita pahami bersama adalah bahwa Covid-19 belum hilang. Karena itu, tetaplah waspada dan patuhi prokes," tandasnya. (Penulis: Ade Hadeli)**
