Badan Jalan di Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Retak Akibat Pergerakan Tanah

- 18 November 2020, 11:12 WIB
Kontur tanah labil mengakibatkan terjadi pergerakan tanah yang merembet dan melebar hingga membelah jalan di Kampung Babakan, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 18 November 2020. Foto: Septian Danardi/GM
Kontur tanah labil mengakibatkan terjadi pergerakan tanah yang merembet dan melebar hingga membelah jalan di Kampung Babakan, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 18 November 2020. Foto: Septian Danardi/GM /
GALAJABAR - Kontur tanah labil mengakibatkan terjadi pergerakan tanah di Kampung Babakan, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 18 November 2020.

Retakan tanah terus merembet dan melebar hingga membelah jalan di kawasan tersebut. Pergerakan tanah dikhawatirkan akan terus melebar mengingat hujan kerap mengguyur dengan intensitas tinggi.

Salah satu warga, Yayan (37) mengungkapkan, retakan akibat pergerakan tanah diketahui pada waktu subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Ia hendak berangkat ke masjid dan menemukan sebagian badan jalan retak hingga membelah aspal.
Baca Juga: Kemenag: Calon Jemaah Umrah Bandung Barat Harus Jujur Menjalani Medical Check Up
Usai salat subuh, ia memberitahukan kejadian itu kepada aparat untuk ditindaklanjuti. Karena kalau dibiarkan akan membahayakan pengendara dan dikhawatirkan memakan korban jiwa.

Danramil 1214/Sukaraja, Kapten Arm. Esa A. menyebutkan, pihaknya langsung melalukan pengecekan ke lokasi jalan retak setelah mendapat laporan dari warga. Pergerakan tenah diduga akibat tergerus air hujan yang deras yang mengguyur sejak Selasa (17/11/2020) sore hingga Rabu (18/11/2020) dini hari.
Baca Juga: Bulan Imunisasi di Kota Bandung Sasar Lebih dari Seratus Ribu Anak SD
Retakan, kata Esa, membelah badan jalan di Kampung Babakan Mekar RT 02 RW 02, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja. "Tidak ada korban, namun kendaraan roda empat tidak bisa melintas karena jalan yang terbelah," katanya.

Pihaknya mengerahkan anggota dibantu 5 orang aparat desa dan 5 orang warga untuk menutup jalan agar tidak dilalui untuk sementara. (Penulis: Septian Danardi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah