Puan Maharani-Ganjar, Rocky Gerung: Ganjar Merasa Lebih Besar dari PDIP dan Membuka Jalurnya Sendiri

24 Mei 2021, 11:38 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. /Kolase Instagram.com

GALAJABAR - Baru-baru ini, konflik internal di PDIP (Partai Demokrasi Perjuangan Indonesi) terjadi. Lantaran, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diduga hendak "menikung" Puan Maharani.

Selain itu, Ganjar Pranowo diketahui tidak hadir dalam acara pengarahan persiapan 2024. Ganjar lalu menyatakan, ia tidak diundang dalam acara tersebut. Seketika kabar ini pun heboh.

Menanggapi hal ini, Rocky Gerung pun ikut buka suara. Menurut Rocky, dukungan terhadap Ganjar memang tak perlu diragukan lagi.

Baca Juga: Aliando Syarief Kembali Hiasi Layar Kaca di Sinetron Keajaiban Cinta, Tayang Hari Ini di SCTV!

“Ya, itu saya gak tau kasih judul apa, banteng ngamuk atau banteng baper. Kira-kira begitu pikiran orang. Karena memang Ganjar itu meledak dukungannya tuh. Karena popularitas kan,” ucapnya dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official.

Rocky menjelaskan, politik itu soal tokohnya, bukan partai. PDIP menurut Rocky memang partai besar namun tidak memiliki tokoh.

“Kan memang politik ya soal siapa tokohnya tuh, bukan apa partainya. PDIP tentu partai besar tapi dia kan gak punya tokoh. Pada akhirnya problem itu yang seolah dicicil perlahan-lahan mau menaikkan Puan atau siapa di situ, tidak tersusul juga,” katanya.

Baca Juga: Hadirkan Pemain Terkenal, Sinetron Terbaru SCTV Badai Pasti Berlalu Tayang Hari Ini

Ganjar sebagai tokoh yang merasa dirinya lebih besar dari PDIP, kata Rocky, akhirnya membuka jalurnya sendiri.

“Dan Ganjar sebagai tokoh, dia merasa dia lebih besar dari PDIP. Jadi buka jalur sendiri aja kan. Itu kalau orang naik gunung dia, ada yang disebut jalan tikus, biar lebih cepet nyampe ke puncak,” pungkasnya.

Puan, kata Rocky, memang memiliki jabatan formal namun itu bukan jaminan dalam politik.

Baca Juga: Cuitan Politikus Ini Jadi Pusat Perhatian Netizen, MSD: Thailand Itu Nusantara?

“Nah, ini sebetulnya gejala politik kita, kaderisasi gagal dan ya Puan Maharani memang memiliki jabatan formal di DPP maupun di DPR, tetapi itu bukan jaminan atau bahkan bukan itu intinya dalam politik,” imbuhnya.

Rocky menilai, sulit untuk Puan untuk menaikkan elektabilitasnya seperti menegakkan benang basah.

“Jadi sekali lagi, Puan memang ya secara faktual agak susah itu seperti menegakkan benang basah tuh. Kan dia gak naik-naik elektabilitas,” sambung Rocky.

Baca Juga: Tragis, Kereta Gantung di Italia Terjatuh Hingga Belasan Meter , 14 Orang Tewas di Tempat

Lebih lanjut Rocky mengatakan Ganjar sangat terlihat ambisinya dan memang harus seperti itu.

“Kedua, Ganjar terlalu terlihat ambisinya. Itu biasa aja bagi saya gak ada soal. Orang musti kasih tahu ambisinya kan, jadi kenapa dihalangi ambisi itu. Saya gak ada urusan dengan internal PDIP, saya berurusan dengan demokrasi,” jelasnya.

Kata Rocky demokrasi itu melihat siapa yang mampu untuk berkompetisi.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 24 Mei 2021 : Antam 1 Gram Turun Rp10.000

“Urusan demokrasi adalah melihat siapa yang sebetulnya mampu untuk berkompetisi. Kan inti demokrasi berkompetisi,” jelasnya. (Penulis: Muhammad Ibrahim)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler