Epidemiolog Desak Pemerintah Geber Vaksinasi Sebab Herd Immunity Mustahil Dicapai

10 Agustus 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi vaksinasi. /PIXABAY/KitzD66

GALAJABAR - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono kembali menegaskan bahwa kekebalan komunal alia herd immunity mustahil dicapai di Indonesia.

Namun kata Pandu Riono, mustahilnya pencapaian herd immunity bukan berarti harapan untuk penyelesaian Covid-19 tidak ada. Ia menyarankan agar pemerintah melakukan langkah paling realistis untuk saat ini.

Pandu Riono bahwa satu-satunya yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan mempercepat vaksinasi agar masing-masing individu memiliki kekebalan.

"Herd-immunity tidak mungkin dicapai," kata Pandu Riono dalam cuitan Twitternya dikutip Galamedia Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Juliari Minta Diakhiri Penderitaannya, Yan Harahap Bandingkan dengan Penderitaan Rakyat Kecil

"Jadi apa target yang realistik? Vaksinasi sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya agar banyak penduduk punya kekebalan agar dapat menekan risiko Covid19 berat atau kematian," sambungnya.

Terlebih kata Pandu, saat ini mutasi virus corona yang demikian cepat menuntut untuk berlomba dengan kecepatan penularannya.

"Kita berlomba dengan kecepatan penularan dan mutasi virus," ungkap Pandu.

Sementara itu, dalam pernyataan terpisah menangani tidak meratanya vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia, Pandu menyarankan agar hambatan vaksinasi segera diatasi.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Pegadaian Terbaru 10 Agustus 2021: Antam dan UBS Merosot Jauh, Saatnya Investasi

Terlebih kata dia, keadilan kasus vaksin sangat penting terutama bagi kalangan masyarakat atau penduduk rawan.

"Ayo vaksinasi secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya. Hilangkan hambatan terhadap akses vaksinasi. Wujudkan keadilan akses vaksinasi bagi penduduk, dengan prioritas penduduk rawan." tegasnya.

Sebagai informasi, melansir laman resmi Kemenkes RI terkait capaian vaksinasi Indonesia, per tanggal 9 Agustus 2021 total jumlah vaksinasi pertama RI sudah mencapai 50.630.315. Sedangkan total jumlah vaksinasi kedua di Indonesia mencapai 24.212.024.

Sebelumnya pemerintah telah mengatakan bahwa total vaksinasi Covid-19 sebanyak 208.265.720.

Jika dibandingkan dengan total sasaran Covid-19 tersebut berarti vaksinasi dosis pertama baru mencapai 24,31%. Adapun tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia baru mencapai 11,62%.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler