Puan Maharani Tak Terima Kelautan Indonesia Diganggu: Jokowi Pernah Turun Tangan Langsung

GALAJABAR – Ketua DPR RI, Puan Maharani turut menanggapi kabar masuknya sejumlah kapal laut China di Laut Natuna Utara.

Sejumlah kapal China diduga telah melanggar peraturan dengan beroperasi di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Pihak TNI AL pun segera melakukan patrol melalui udara pada Jumat, 17 September 2021.

Baca Juga: Revitalisasi Tahap 2 Situ Ciburuy Terganjal Proses Lelang, DPRD Jabar Optimistis Sisa105 Hari Terkejar

Hal itu disampaikan oleh Panglima Koarmada I TNI AL, Arsyad Abdullah pada Kamis, 16 September 2021.

Arsyad Abdullah menyatakan, sikap TNI AL jelas yakni melindungi kepentingan nasional di wilayah yuridiksi Indonesia dan menolak toleransi terhadap berbagai bentuk pelanggaran.

Puan pun meminta pemerintah tidak berdiam diri dengan kondisi ini.

"Indonesia harus mampu menjaga kedaulatan karena ini menyangkut harga diri bangsa apalagi nelayan kita sebagai rakyat Indonesia dibuat takut oleh mereka,” ujarnya dilansir galajabar pada Jumat, 17 September 2021.

Baca Juga: Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi: Saya Bolak-balik Menjawab Soal Itu, Lalu Mau Jawab Apa Lagi?

Putri mahkota PDIP ini mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah turun langsung menghadapi kondisi serupa.

“Presiden Joko Widodo pernah turun langsung ke perairan Natuna sebagai sinyal kepada China bahwa kedaulatan Indonesia tidak bisa diganggu,” jelasnya.

Sehingga, pemerintah perlu kembali menyampaikan nota protes pada China.

Baca Juga: Dipanggil Timnas, 5 Pemain ini Terancam Tak Bisa Perkuat Persib Bandung di Dua Laga Usai Melawan Bali United

“Pemerintah perlu menyampaikan kembali nota protes kepada China,” imbuhnya.

Diketahui, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia juga sempat mengadukan bahwa ada ribuan kapal China yang beroperasi di Laut Natuna Utara.

Hal itu disampaikan Bakamla dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR RI pada 13 September 2021.

Sementara itu, TNI AL meminta nelayan di perairan Natuna Utara tidak takut dengan keberadaan kapal asing.

Baca Juga: Sebut Jokowi-Prabowo Bakal Bikin Indonesia Maju, Anggota DPR Fraksi PKB: Maju ke Jurang Kehancuran

Kepala Dinas Penerangan Koarmada I, Letkol Laode Muhammad mengatakan TNI AL akan selalu ada untuk memberi rasa aman.

"TNI AL memang rutin melakukan patroli di perairan Natuna untuk memberikan keamanan bagi para nelayan," tutur Laode, Kamis, 16 September 2021. ***