GALAJABAR - Muncul dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) pada 2024.
Bahkan, relawan Prabowo-Jokowi akan melakukan deklarasi di rumah makan Bumbu Desa, Jakarta Pusat pada Selasa, 15 Februari 2022 pukul 10.00 WIB.
Koordinator Relawan Prabowo-Jokowi, Muhammad Sulaiman A mengatakan mereka berdua adalah pasangan ideal di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, rakyat telah melihat kinerja Jokowi saat memimpin Indonesia dan Prabowo saat menjadi Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Rencana Pembelian 42 Pesawat Tempur Rafale, DPR RI: Harus Diikuti Penguatan Industri Dalam Negeri
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun pun menanggapi deklarasi terbaru ini. Refly Harun mengaku heran karena lagi-lagi relawan semacam ini muncul.
“Apa lagi ini? Kemarin Jokowi-Prabowo atau JokPro,” ujarnya dilansir melalui kanal Youtube Refly Harun, Ahad, 13 Februari 2022.
Kata Refly, relawan lainnya, seperti Jokowi-Prabowo (JokPro) ternyata sudah layu sebelum berkembang. Oleh karena itu dikembangkan lagi relawan baru.
“Rupanya untuk Jokowi-Prabowo, layu sebelum berkembang ya. Nah ini mau dikembangkan, yaitu Prabowo-Jokowi,” katanya.
Baca Juga: Persib Bandung vs PSIS, Skuad Maung Bandung Harus Tampil Maksimal, Erwin: Selalu Merasa Tak Puas
Sementara, untuk klaim relawan Prabowo-Jokowi terkait kinerja Prabowo, Refly malah heran. Sebab, dia sendiri bertanya-tanya apa kinerja Prabowo selama di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Memang menjadi pertanyaan ya, sebenarnya apa kinerja Prabowo di Kemenhan ya? Gak tahu juga ya, terus terang saja ya. Karena harus ada ukuran objektif, bukan subjektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, advokat satu ini menduga, yang ingin Prabowo-Jokowi naik adalah oligarki hari ini.
“Jadi, yang menginginkan Prabowo-Jokowi pastilah oligarki hari ini ya,” ucap Refly sambil tertawa.
Menurut dia, oligarki hari ini ingin Prabowo-Jokowi naik untuk menguntungkan mereka sendiri.
“Jadi oligarki kekuasaan hari ini, atau rezim hari ini yang merasa bahwa kekuasaan Presiden Jokowi menguntungkan mereka atau membuat mereka lebih eksis,” jelasnya.
“Karena itu, tentu mereka ingin untuk mempertahankan. Itu one thing for sure,” pungkasnya. ***