Pengamat Politik: Bila Rakyat Usul Pemilu Dipercepat Juga Harus Dihargai, Sama Seperti yang Usul Ditunda

1 Maret 2022, 12:00 WIB
Pengamat politik Hendri Satrio /Twitter/@hendrisatrio

GALAJABAR - Pengamat politik, Hendri Satrio alias Hensat kembali menanggapi usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang ramai diperbincangkan saat ini.

Kata Hensat, bila ada pihak yang bisa mengusulkan penundaan pemilu, maka mereka juga harus menghargai kalau ada rakyat yang meminta pemilu digelar lebih cepat.

Hal tersebut disampaikan Hensat melalui akun Twitter pribadinya @satriohendri Senin, 28 Februari 2022.

“Kalau mereka bisa mengajukan penundaan pemilu, tentu saja harus menghargai bila ada rakyat yang mengusulkan untuk pemilu dipercepat, harus sama perlakuannya #Hensat,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Persib vs Persjia, David da Silva: Ini Pertandingan Penting Diperjuangkan Habis-habisan

Seperti diketahui, usulan penundaan Pemilu 2024 disuarakan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Zulhas mengatakan ada beberapa alasan mengapa Pemilu 2024 perlu diundur.

Pertama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih yang terbaik berdasarkan hasil survei. Kedua, situasi pandemi Covid-19 yang belum juga usai dan memerlukan perhatian khusus.

Berikutnya, kondisi perekonomian yang belum stabil. Hal ini membuat pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat masih perlu melakukan pemulihan untuk kembali bangkit.

Baca Juga: Serang Ukraina, FIFA dan UEFA Tendang Rusia dari Piala Dunia Qatar 2022, juga Kompetisi Internasional Lainnya

Keempat, perkembangan situasi konflik global yang perlu diantisipasi. Di antaranya perang Rusia-Ukraina dan tidak menentunya harga minyak dunia.

Lalu, anggaran pemilu yang justru membengkak dari rencana. Efisiensi lebih baik dikonsentrasikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

Terakhir yang tidak kalah penting, keberlangsungan program-program pembangunan nasional yang sebelumnya tertunda akibat pandemi.

Sementara Cak Imin sudah mengusulkan penundaan Pemilu 2024 ke Jokowi dan pimpinan partai politik.

Baca Juga: 5 Negara dengan Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Ternyata Rusia Menempati Posisi Ini

“Moga-moga usulan saya nanti, saya sampaikan ke teman-teman pimpinan-pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 23 Februari 2022.

Dalam usulannya, Cak Imin ingin Pemilu 2024 ditunda antara satu hingga dua tahun. Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan guna mengawal pemulihan ekonomi yang menurun akibat pandemi Covid-19.

Cak Imin mengaku khawatir gelaran Pemilu 2024 akan mengganggu tren kenaikan ekonomi yang baru dimulai sejak tahun 2021 lalu. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler