Viral Video Narapidana Diduga Pesta Narkoba di Rutan Salemba, BOM: Menteri Hukum dan HAM Harus Ambil Tindakan

- 29 Januari 2021, 16:11 WIB
Ilustrasi rutan salemba.
Ilustrasi rutan salemba. /Istimewa/
 
GALAJABAR - Sebuah tayangan video yang memperlihatkan sejumlah orang yang diduga sekelompok narapidana sedang nyabu di dalam lingkungan penjara Rumah Tahanan Salemba saat ini viral dan beredar di sejumlah media massa.
 
Menanggapi hal itu, massa yang tergabung dalam Barisan Organ Muda (BOM) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (kanwilkumham) DKI, Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat siang.
 
"Yang baru terjadi ini adalah viralnya video pesta sabu yang dilakukan narapidana di dalam rutan," kata koordinator aksi BOM, Ali Akbar, dikutip Galajabar dari Antara, Jumat.
 

Video berdurasi 1 menit 19 detik dan beredar sejak Kamis, 28 Januari itu memperlihatkan enam narapidana di dalam sel.

Menurut Ali Akbar, keenam orang itu sedang berpesta narkoba diduga jenis sabu-sabu karena dikonsumsi dengan cara dibakar dalam botol dan penggunanya menggunakan sedotan panjang.

Oleh karena itu, kata Ali, BOM meminta Kementerian Hukum dan HAM segera menindaklanjuti kejadian itu serta menjatuhkan saksi terhadap semua pihak yang terlibat.
 
 
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, imbuhnya, harus segera mengambil tindakan. Apalagi pelanggaran tata tertib kerap terjadi di dalam rutan tersebut.

"Selama ini sudah banyak aturan yang telah dilanggar sehingga lapas dan rutan menjadi sarang narkotika," katanya.

Struktural Rutan Salemba juga dinilai lemah oleh BOM. Oleh karena itu, memicu pelanggaran hukum di dalam penjara.
 
Baca Juga: Kompetisi NBA, Detroit Pistons Sukses Kalahkan Los Angeles Lakers

"Hal ini pastinya akan memunculkan sebuah kejahatan yang terstruktur," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Salemba Yohanis Varianto menyatakan sudah mengetahui perihal tayangan video tersebut.

"Langsung kami cek dan mempelajari video yang beredar tersebut. Semua sudah bergerak atas hal itu," katanya.

Ia menduga video tersebut merupakan rekaman lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 
Baca Juga: Tiktok Awards Indonesia 2020, Siapa Saja Nomine untuk Kategori Celebrity Creator of The Year?

"Ada kemungkinan kejadian itu sebelum saya menjabat sebagai Karutan. Karena setelah kami cek, sekarang sudah tidak ada lagi," kata Yohanis yang bertugas di Karutan Salemba sejak awal Januari 2021. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah