Network
GALAJABAR – Diawali dengan dugaan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terkait adanya gerakan pengambilalihan kekuasaan di Partai Demokrat secara paksa oleh lima orang.
AHY menduga bahwa salah satu otak yang mendalangi gerakan tersebut adalah oknum petinggi pemerintah yang dekat dengan Jokowi.
Dikutip galamedia dari live streaming di akun Youtube pribadinya, Agus Yudhoyono, AHY menyatakan bahwa dirinya telah mengirim surat ke Presiden Jokowi untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu menilai Jokowi untuk tidak membalas surat AHY.
Baca Juga: Curahan Hati Geoffrey Castillion Setelah Dipinjamkan ke Klub Serie C Liga Italia Como 1907
Masinton menilai bahwa Jokowi masih memiliki banyak pekerjaan yang jauh lebih penting daripada harus menyinggung isu kudeta yang sedang dialami Partai Demokrat.
“Isu kudeta tersebut sebenarnya berawal dari masalah internal partai itu sendiri, bukan dari pihak-pihak eksternal khususnya lingkaran kekuasaan dari Presiden Jokowi,” ujar Masinton.
Oleh karena itu, Masinton menghimbau agar AHY dapat mencari solusi untuk mengatasi permasalahan internal tersebut sesuai dengan mekanisme partainya.
Selain itu, Masinton mengungkapkan bahwa Jokowi tidak memiliki kepentingan untuk melakukan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat.
Baca Juga: Seorang Nakes Pingsan Setelah Divaksin Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes Garut
