Zona Oranye Masih Dominan, Satgas: Jadikan Kalbar dan Riau Sebagai Patokan Penanganan COVID-19

- 5 Februari 2021, 14:23 WIB
Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19.
Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19. /Covid19.go.id /Biro Pers Sekretariat Presiden /Kris

GALAJABAR - Berdasarkan peta zonasi, wilayah Indonesia masih didominasi dengam zona oranye sebagai tanda bahwa daerah tersebut memiliki resiko yang sedang terhadap penularan Covid-19.

Dilansir Galajabar dari website covid19.go.id, 5 Februari 2021, zona oranye tersebut terdiri dari 322 kabupaten/kota atau sekitar 63 persen.

Kemudian diikuti dengan zona merah (risiko tinggi)  sebesar 13 persen, zona kuning (risiko rendah), dan zona hijau (tidak ada kasus) sebesar 2 persen.

Baca Juga: 217 Desa Gelar Pilkades, Ini Anggaran yang Akan Diberikan Pemerintah Kabupaten Garut

Menariknya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Riau didominasi dengan zona kuning.  Saat ini, Kalbar memiliki 10 kabupaten/kota atau 71 persen dari keseluruhan kabupaten/kotanya sedangkan Riau sebesar 67 persen.

Dilansir Galajabar dari Antara, 5 Februari 2021, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, Wiku Adisasmito menilai Provinsi Kalbar dan Riau bisa dijadikan sebagai patokan penanganan Covid-19.

Wiku mengungkapkan bahwa Pemerintah Kalbar telah melakukan upaya khusus dengan menjaga semua titik masuk ke Pontianak.

Baca Juga: Tayang Hari Ini The Voice Kids Indonesia Season 4 di GTV, Salah Satu Jurinya Ada Rizky Febian Lho!

Upaya tersebut tentunya didukung dengan koordiinasi intensif antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar dengan satgas, baik itu di titik bandara maupun pelabuhan.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah