Network
GALAJABAR– Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014, Tifatul Sembiring mempertanyakan singkatan” ITB” pada kasus Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB.
“Kalau GAR ITB tidak mewakili alumni Institut Teknologi Bandung, jadinya mewakili siapa dong...?,” ujar Tifatul yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @tifsembiring, 15 Februari 2021.
Namun pada akun Twitternya, Tifatul menilai jika singkatan “ITB” itu bukan “Institut Teknologi Bandung” melainkan .”Inikan Tidak Benar”.
“Bisa juga sih singkatan yg lain, Inikan Tidak Benar...” ujar Tifatul.
Sebelumnya dibeitakan, GAR-ITB merupakan suatu gerakan yang diduga diprakarsai oleh sekumpulan alumni ITB yang tergabung dalam Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Anti-Komunis (KAPPAK).
Gerakan ini diketahui telah melakukan suatu hal yang kontroversi yakni dengan menyampaikan beberapa nama tokoh yang diduga bersifat radikal dan intoleran.
Oleh karena itu, gerakan ini menjadi ramai diperbincangkan di berbagai media massa.
Berdasarkan perkembangan terakhir, gerakan ini ternyata membuat beberapa tokoh masyarakat merasa kecewa.
Namun, KAPPAK membantah jika GAR-ITB itu bukan mewakili alumni ITB secara dominan.
Melainkan, KAPPAK menilai bahwa alumni ITB umumnya masih dapat berpikir secara jernih, rasional, kritis, dan tetap cinta almamaternya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD 1945).
Hal ini mengacu pada siaran pers sekelompok orang yang menamakan dirinya Gerakan Anti Radikalisme – Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) Nomor 09/PR/GARITB/I/2021 berjudul Penyerahan Dokumen Advokasi Kebijakan GAR ITB kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.***
