Ternyata 6 Jenderal Ini Berhasil Dirikan Partai, Syahrial Nasution: Kalau Jenderal Moeldoko?

- 10 Maret 2021, 21:05 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pimpin rapat bahas konflik agraria, 8 Maret 2021. /Antara/HO-KSP/pri
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pimpin rapat bahas konflik agraria, 8 Maret 2021. /Antara/HO-KSP/pri /
GALAJABAR - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebutkan enam nama jenderal yang disebutnya sebagai “kesatria” karena berhasil meraih sejarah dalam mendirikan partai politik.

Keenam jenderal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @syahria_nst pada Rabu, 10 Maret 2021.

Nama jenderal yang pertama disebut oleh Syahrial Nasution adalah Jenderal A.H. Nasution bersama dengan Jenderal Gatot Subroto berhasil mendirikan Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang dibentuk sejak 20 Mei 1954.
 
Baca Juga: Bulan Dana PMI 2020 di Kabupaten Bandung, Terkumpul Rp1,06 Miliar, Disdik Menjadi yang Terbanyak

Di awal orde baru, IPKI sebenarnya lebih dekat hubungan politiknya dengan Golkar.

Namun, sewaktu terjadi fusi partai politik tahun 1973, IPKI bergabung dengan PDI.

"Ksatria menorehkan sejarah: Jend. AH Nasution & Jend. Gatot Subroto dirikan Partai IPKI yang berfusi ke PDI," tulisnya dilansir galajabar dari akun Twitter @syahrial_nst.

Selanjutnya, Jenderal Edi Sudrajat yang mendirikan partai dengan nama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia pada bulan Desember 1998 sebagai partai pecahan Golkar.
 
Baca Juga: Gencarkan Bank Sampah, Jabar Ingin Volume Sampah Berkurang Hingga 30 Persen Per Hari

"Jend. Edy Sudrajat dirikan PKPI," jelasnya.

Kemudian Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan inisiator Partai Demokrat.

"Jend. @SBYudhoyono inisiator @PDemokrat," terangnya.

Berikutnya, Jenderal Wiranto berhasil mendirikan Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Hanura pada 21 Desember 2006.
 
Baca Juga: Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 30 Miliar, 2.020 Unit Rutilahu di Kabupaten Sumedang Siap Diperbaiki

"Jend. Wiranto dirikan Partai Hanura," terangnya lagi.

Kemudian Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang juga mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.

"Letjend. @prabowo dirikan Partai Gerindra," ucapnya.

Usai menyebutkan nama-nama tersebut, Syahrial lantas menyinggung nama Jenderal yang belakangan ini sedang ramai menjadi perbincangan, yaitu Moeldoko.
 
Baca Juga: Ngatiyana Mengajak Warga Cimahi Taat Membayar Pajak

Lebih jauh, Syahrial Nasution tampak mempertanyakan sejarah apa yang berhasil dibentuk oleh Moeldoko.

Jend. Moeldoko?” jelasnya.

Diketahui, baru-baru ini Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Usai penetapan tersebut, saat ini Moeldoko menjadi sorotan lantaran banyak pihak yang menganggap dia telah merebut partai orang lain.
 
Baca Juga: Puluhan Wartawan Kabupaten Bandung Jalani Vaksinasi Covid-19

Terlebih, Moeldoko bukan merupakan kader  Partai Demokrat.  Seharusnya jika terjadi KLB dalam sebuah partai maka penggerak yang terlibat adalah orang internal dari partai tersebut.***

Sementara Moeldoko adalah pihak eksternal, terlebih merupakan pejabat negara yang disebut-sebut tidak pantas melakukan perbuatan seperti itu.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah