Sentil Bambang Widjojanto, Marzuki Alie: Semoga Memahami Substansi yang Terjadi di Internal Partai Demokrat

- 16 Maret 2021, 14:07 WIB
kolase foto Bambang Widjoyanto dan Marzuki Alie.
kolase foto Bambang Widjoyanto dan Marzuki Alie. //twitter/@Bambang_Widjo @marzukialie_MA/


GALAJABAR - Tokoh senior Partai Demokrat kembali buka suara soal kekisruhan yang kini masih terjadi di tubuh Partai Demokrat.

Marzuki Alie menyinggung Bambang Widjojanto yang kini ditunjuk menjadi salah satu kuasa hukum Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono.

Dalam unggahannya di Twitter pada Selasa, 16 Maret 2021, Marzuki Alie menegaskan Bambang Widjijanto selaku kuasa hukum atau pengacara agar memahami substansi yang terjadi di internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Mahfud MD Blak-blakan Soal Isu Jokowi 3 Periode hingga Ungkap Awal Mula Batasan Jabatan Presiden

"Semoga @bambangwijoanto selaku pengacara untuk memahami substansi yang terjadi di internal PD," kata Marzuki Alie.

Dalam unggahan yang sama, Marzuki menegaskan bahwa di tubuh Partai Demokrat sesungguhnya tidak ada ruang berpendapat dan penghargaan terhadap hak asasi manusia (HAM).

"Tidak ada ruang berpendapat, tidak ada penghargaan terhadap HAM," tandasnya.

Bersama unggahan itu, ia melampirkan sebuah kutipan pernyataan pakar hukum tata negara, Refly Harun yang mengatakan bahwa Partai Demokrat kubu AHY tidak berbeda dengan partai yang dipengaruhi oligarki.

Baca Juga: Alya Si Ratu Ular Kembali Ganggu Dewa, Lula Bela Nana: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 16 Maret 2021

"Kalau begini memang Partai Demokrat menjadi partai keluarga dan tidak ada bedanya dengan partai-partai lainnya yang memang 'one person show' atau sangat dipengaruhi oleh oligarki atau dinasti," begitu bunyi kutipan Refly Harun tersebut.

Pernyataan Marzuki Alie ini menambah daftar pernyataan yang sebelumnya sempat ia utarakan, bahwa berkaitan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) justru yang menjadikannya terselenggara adalah faktor dari internal Demokrat itu sendiri terutama soal sentralisasi kekuasaan.

Sebelumnya, Bambang Widjojanto selaku kuasa hukum kubu AHY mengatakan bahwa kekisruhan yang kini terjadi di tubuh Partai Demokrat adalah sesuatu hal yang serius bahkan ia sempat menyebut istilah brutalis demokrasi.

Baca Juga: Azka Corbuzier Tidak Hadir di Pernikahan Kalina Ocktranny dan Vicky Prasetyo: Saya Akan jaga Mama Kamu

"Kalau kemudian ini diakomodasi, diafiliasi, tindakan-tindakan seperti ini, ini bukan sekadar abal-abal, ini brutalis demokratik terjadi di negara ini pada periode kepemimpinan Pak Jokowi," ujar Bambang dalam keterangannya. (Penulis: Rizwan Suandi)***

 
 

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x