Rizal Ramli ke Megawati: Kok Doyan Banget Pake Bahasa Slogan Gitu, Wong Tinggal Minta Jokowi Pecat Menteri

- 25 Maret 2021, 19:31 WIB
Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri saat bersama Rizal Ramli/Twitter/@RamliRizal
Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri saat bersama Rizal Ramli/Twitter/@RamliRizal /
GALAJABAR - Ekonom senior dan mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli turut menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam'.

Acara tersebut digelar pada Rabu, 24 Maret 2021 secara virtual di Jakarta.

Dalam pidatonya Presiden Indonesia kelima itu menyinggung soal Indonesia yang kaya raya sehingga semestinya tidak lagi berpikir ketahanan pangan, namun kedaulatan pangan.
 
Baca Juga: Alhamdulillahl, Anak Penderita Meningitis Ini Akhirnya Dirawat di RSUD Soreang

"Negara kita sangat kaya raya sehingga kita jangan berpikir ketahanan pangan, melainkan kedaulatan pangan," ujar Megawati.

Selain itu kata dia, dengan negara yang sangat kaya raya seperti Indonesia juga ditunjang sumber daya manusia yang pintar mengapa tidak menyatukan pikiran untuk mewujudkan kedaulatan pangan itu.

"Mengapa negara yang begini kaya raya, dengan begitu banyak orang pintar, tidak menyatukan pikiran dan fokus pada satu arah untuk membangun negara ini dengan kedaulatan pangan," tambahnya.
 
Baca Juga: Gabriella Larasati Akui jadi Pemeran Video Syur 14 detik, hingga Diperas oleh Orang yang Tak Dikenal di Medsos

Pernyataan Megawati itu nampak relevan dengan isu yang kini tengah bergulir di masyarakat yakni wacana impor beras sebanyak 1 juta ton yang akan dilakukan oleh pemerintah.

Rizal Ramli mempertanyakan sikap Megawati yang justru memilih menggunakan bahasa-bahasa slogan. Padahal menurut dia, tinggal minta Presiden Jokowi untuk pecat Menteri pro impor dan pencari rente.

"Mbak Mega, kok doyan banget pake bahasa-bahasa slogan gitu?. Wong tinggal minta @jokowi untuk pecat Menteri Pro-Impor dan pencari rente," tulis Rizal Ramli dalam akun Twitternya @RamliRizal, Kamis, 25 Maret 2021.
 
Baca Juga: Simak Jadwal Nisfu Sya'ban Lengkap dengan Amalan Sunnah Lainnya

Ia juga menyarankan agar sistem impor dihapus. Lebih jauh Rizal mengatakan bahwa nasionalisme hanya modal romantika dan retorika tidak akan membawa kemakmuran rakyat.

"Hapus sistem kuota impor dengan tarif. Nasionalisme kalau modalnya romantika dan retorika doang, tidak akan membawa kemakmuran rakyat," tandasnya.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x