Poros Partai Islam Menguat di Pilpres 2024, Mardani: Tawarkan Gagasan Indonesia Maju.

- 15 April 2021, 21:39 WIB
Poros partai Islam kian kuat di Pilpres 2024, Mardani: tawarkan gagasan Indonesia maju.
Poros partai Islam kian kuat di Pilpres 2024, Mardani: tawarkan gagasan Indonesia maju. /Instagram Mardani Ali Sera/

GALAJABAR – Politikus PKS menyebut, bersatunya partai-partai Islam pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan inovasi yang baik dan sehat.


“Inovasi yang sehat. Kian awal publik tahu siapa capres & cawapres 2024 kian baik,kian akurat & rasional pilihan publik,” ujar Mardani Ali Sera yang dikutip galajabar dari akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, Kamis 15 April 2021.

Menurutnya, partai-partai Islam mempunyai kesamaan visi dan misi untuk menjaga Indonesia berkah berbasis religius, kemajuan ekonomi, serta layanan pendidikan dan kesehatan yang berlangsung dengan baik.

Baca Juga: Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Jepang Akan Berjuang Maksimal Olimpiade Tetap Digelar

“Partai-partai Islam punya kesamaan agenda menjaga Indonesia Berkah dengan basis religius dan kemajuan ekonomi dan layanan prima pendidikan kesehatannya,” ungkapnya.

Selain itu, Mardani mengungkapkan bahwa PKS kini berada di posisi sebagai partai yang mendukung ide-ide untuk memajukan Indonesia.

Menurutnya, tahap awal konsolidasi poros partai Islam dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk membangun dan memperkuat koalisi menjadi lebih fundamental dalam rangka membuat Indonesia semakin maju.

Baca Juga: Kecewa dengan Hasil Survei Ma’ruf Amin, Rektor UIC: Beliau Ulama, Rakyat Bisa Marah

“PKS pada posisi mendukung ide-ide substansial memajukan Indonesia. Untuk tahap awal konsolidasi poros partai Islam dapat menjadi batu loncatan membangun koalisi lebih fundamental dan punya tawaran gagasan Indonesia Maju,” tuturnya.

Oleh karena itu, Mardani menyebut bahwa PKS kini membuka pintu selebar-lebarnya untuk menggelar dialog dan komunikasi dalam rangka menyambut Pemilu 2024 serentak.

“Partai mana saja kita terbuka untuk dialog dan komunikasi. Dengan adanya keserentakan Pemilu 2024, musim semi Pilpres memang datang lebih cepat,” tandasnya.

Baca Juga: Tak Disangka! 5 Negara Ini Ternyata Tak Punya Bandara, Ada yang Harus Naik Perahu Dulu

Cuitan tersebut ternyata memuat beragam komentar dari warganet baik itu yang pro maupun yang kontra yakni sebagai berikut:

“Romadhon ini momentum yg tepat partai islam bersatu...jangan mau lagi dipecah belah... jika pecah alasannya posisi dan jabatan... toh pd akhirnya jika jadi pemenang akan ditempatkan org2 yg mumpuni dr partai2 yg berkoalisi...proporsinyablebih besar letimbang dr profesional,” tulis pemilik akun @tubigh47104.

“Yg ada di otak @MardaniAliSera hanya jabatan. 2024 masih lama bro. Skrg pikirin jadi oposisi yg bermanfaat tidak hanya asal kritik,” tulis pemilik akun @DdiBoys85.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dijadwalkan Kembali ke Jakarta Akhir April 2021 untuk Pimpin TC

Sebelumnya telah diberitakan, isu poros partai Islam berasal dari pertemuan antara Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dengan Ketua Umum (Ketum) PPP, Suharso Monoarfa pada 14 April 2021 di DPP PKS, Jakarta.

Pertemuan ini digelar untuk membicarakan terkait pembentukan koalisi yang berisikan partai-partai Islam untuk menyatukan kekuatan di Pemilu serempak pada 2024.

Isu tersebut kian menguat setelah para pimpinan partai Islam seperti PKS, PPP, PKB, PBB, dan PAN ramai-ramai mengutarakan kesiapannya apabila isu tersebut benar adanya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x