Network
GALAJABAR - Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik merespons tudingan pro-teroris yang selama ini dialamatkan kepada Partai Demokrat.
Rachland Nashidik membeberkan bahwa sikap politik yang selama ini ditunjukkan oleh Partai Demokrat mulai dari kasus tewasnya enam Laskar FPI hingga yang terbaru penangkapan Munarman menjadikan tudingan itu kian dilancarkan ke Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan Rachland Nashidik melalui unggahan Twitternya seperti dikutip Galajabar, Minggu, 2 April 2021.
Baca Juga: Adhie Massardi Bongkar Misteri Covid-19 Rezim Jokowi: WHO Belum Tahu!
Demokrat dituding pro-teroris karena tolak unlawful killing pada 6 warga sipil, minta bukti tudingan teroris pada Munarman, dan menentang politik pro kekerasan kembali ke Papua. Itu sikap moral politik yang benar meski mungkin tak populer. Demokrat pro teroris? Kite senyumin aje!— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) May 2, 2021
"Demokrat dituding pro-teroris karena tolak unlawfull killing pada 6 warga sipil, minta bukti tudingan teroris pada Munarman, dan menentang politik pro-kekerasan kembali ke Papua," ujarnya.
Sementara itu, kata Rachland, sikap demikian adalah sikap politik yang benar meskipun tidak populer.
"Itu sikap moral politik yang benar meski mungkin tak populer," tambahnya.
Baca Juga: Kabar Terkini KRI Nanggala-402, Kapal Singapura Deteksi Hal Ini Hingga Kondisi Jenazah Awak Kapal
Meski demikian, ia menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak mau ambil pusing dengan tudingan yang selama ini gencar dituduhkan ke Partai Demokrat.
"Demokrat pro-teroris? Kite senyumin aje!" tegasnya.
Untuk diketahui, Partai Demokrat selama ini tetap konsisten dengan posisinya yang menjadi oposisi pemerintah. Pun dengan posisi itu, Demokrat kerap memiliki pandangan yang pro-oposisi.
Baca Juga: Lagu Pengantar Tidur Ibu (Chapter 5)
Pada kasus penembakan enam Laskar FPI beberapa waktu yang lalu, Demokrat adalah salah satu pihak yang gencar menyuarakan agar kasus tersebut diusut tuntas kendati hingga hari ini belum ada kejelasan.
Selain itu, berkenaan dengan kasus ditangkapnya eks petinggi FPI, Munarman, Demokrat dengan lantang menyuarakan agar penangkapan didasari bukti terkait tuduhan teroris yang ditunjukkan kepada Munarman.
Begitu pula dengan keputusan pemerintah yang kini menetapkan labelisasi 'teroris' kepada kelompok KKB di Papua.
Baca Juga: Ini Tiga Item Fesyen Lebaran yang Paling Diburu
Partai Demokrat menilai bahwa kebijakan tersbut akan semakin melanggengkan konflik bahkan kekerasan terjadi di Papua. (Penulis: Rizwan Suandi)***
