Refly Harun: Melalui TWK, Terlihat Rezim Takut dengan Hal Berbau Islam

- 10 Mei 2021, 14:31 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ungkapkan bahwa ada kekuatan besar yang sistematis yang memojokkan tokoh-tokoh Islam.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ungkapkan bahwa ada kekuatan besar yang sistematis yang memojokkan tokoh-tokoh Islam. /Tangkapan Layar Youtube/ Refly Harun

Padahal jika bicara mengenai KPK, kata Refly, orang-orang berani lah yang seharusnya dikumpulkan karena memberantas korupsi bukan hal mudah.

“Padahal kalau kita bicara mengenai KPK, justru orang-orang yang berani itulah yang harus dipelihara (dan) dikumpulkan di KPK, karena pemberantasan korupsi adalah tugas yang sangat berat,” katanya.

Baca Juga: Bipang Bukanlah Satu-satunya Kesalahan, Jokowi Sudah Lakukan Kesalahan Sejak 2014

Lebih lanjut Refly bertanya-tanya kenapa soal mengenai pemberantasan korupsi itu tidak ada dalam TWK. Bahkan Refly sampai memberikan contoh pertanyaan yang dianggap lebih baik.

“Persoalannya adalah, kok isu mengenai pemberantasan korupsi itu sendiri tidak diaddress (ditanyakan) di dalam kasus itu (TWK). Kenapa tidak ditanya misalnya strategi untuk melakukan pemberantasan korupsi dan lain sebagainya,” sambung Refly.

Menurut Refly orang yang membuat pertanyaan dalam TWK justru tidak suka memberantas korupsi.

Baca Juga: Tiga Ciput Pilihan Para Hijabers

“Atau (pertanyaannya) adalah atasan menyuruh Anda korupsi dan konsekuensinya dipecat, nah itu kan jelas pertanyaan yang lebih menantang. Sepertinya orang yang membuat pertanyaannya justru tidak suka memberantas korupsi,” imbuhnya.

Dengan adanya pertanyaan kritis yang disebutkan Refly, maka akan terlihat sikap dan sifat pegawai KPK.

“Kan harusnya seperti itu sehingga kita akan lihat, apakah orang ini jenis yang ragu-ragu, tegas, atau yang bagaimana. Karena variasi jawaban itu kan menunjukkan (tindakan pegawai),” terangnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x