"Selamat Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Semoga Allah SWT menerima amalan kita semua. Mohon maaf lahir dan batin," mengakhiri pidatonya.
Baca Juga: Dadang Supriatna Ancam Tutup Objek Wisata Jika Tak Taat Protokol Kesehatan
Tak lama pernyataan mengenai ajaran Bung Karno tersebut pun mendadak heboh.
Menanggapi hal ini, tokoh Partai Demokrat, Rachland Nashidik selaku Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat menyebut Tuhan tidak bersemayam di gubuk di miskin karena bansos bagi rakyat kecil justru dikorupsi.
“Begitulah bansos bagi kaum tak mampu dirampok: Karena Tuhan tak bersemayam di Istana,” tulis Nashidik melalui Twitternya @RachlanNashidik.
Tak hanya Nashidik, Yan Harahap selaku Deputi Balitbang Demokrat juga memberikan kritikan senada dibalut dengan pertanyaan singkat.
Baca Juga: Kembali Viral di TikTok, Ini Soundtrack FTV yang Bikin Bernostalgia
“Orang miskin yang haknya telah dikorup lewat dana bansos?” tulis Harahap melalui Twitternya @YanHarahap.
Cuitan kedua tokoh ini kemudian mendapatkan berbagai reaksi dari warganet. ***