PDIP Tolak Koalisi Dengan Demokrat, Yan Harahap : Kami Juga Tidak Mau, Wabendumnya Pembegal

- 29 Mei 2021, 18:24 WIB
Yan Harahap.
Yan Harahap. /Instagram @yanharahap/

GALAJABAR – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belakangan ini menjadi sorotan publik lantaran konfik internal dan disebut akan berkoalisi dengan partai lain.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya memiliki basis yang berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sehingga menurutnya, sangat sulit PDIP yang diketuai Megawati berkoalisi dengan PKS.

“Ya, koalisi bagi PDIP kerja sama politik itu basisnya harus ideologi. PDIP berbeda dengan PKS karena basis ideologinya berbeda. Sehingga sangat sulit untuk melakukan koalisi dengan PKS. Itu saya tegaskan sejak awal,” ucap Hasto dalam diskusi virtual, Jumat 28 Mei 2021 dilansir melalui berbagai sumber.

Baca Juga: Dari Hambalang Hingga Century, Semakin Jelas Alasan Para Penyidik KPK Berintegritas Tinggi Disingkirkan

Tak hanya PKS, Hasto mengatakan, begitu pula dengan Partai Demokrat. Ia menyatakan, sulit PDIP dapat berkoalisi dengan Demokrat.

Hasto menuturkan bahwa Demokrat berbasis partai elektoral sedangkan PDIP partai ideologi.

“Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda. (Demokrat) partai elektoral, kami adalah partai ideologi, tetapi juga bertumpu pada kekuatan massa. Sehingga kami tegaskan dari DNA-nya berbeda kami dengan Partai Demokrat,” tandasnya.

Baca Juga: Tayang Dini Hari Nanti, Berikut Link Streaming Tokyo Revengers Episode 8 : Anggota Toman Berkhianat!

Dengan penjelasan ini, Hasto berharap tidak ada lagi ‘juru nikah’ yang mau ‘menjodohkan’ PDIP dengan dua partai tersebut.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah