Diminta Langsung Gubernur Jatim, Ridwan Kamil Desain Ulang Islamic Center Surabaya

- 29 Mei 2021, 22:19 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sabtu, 29 Mei 2021 mengunjungi gedung Islamic Center Surabaya di Jalan Raya Dukuh Kupang, Surabaya, yang akan didesain ulang olehnya dalam waktu dekat ini./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sabtu, 29 Mei 2021 mengunjungi gedung Islamic Center Surabaya di Jalan Raya Dukuh Kupang, Surabaya, yang akan didesain ulang olehnya dalam waktu dekat ini./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar /

GALAJABAR - Tak mau berimajinasi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau ke lokasi untuk mendesain ulang Islamic Center Surabaya.

Desain ulang ini merupakan permintaan kehormatan Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa dalam kunjungannya ke Jabar pada April 2021.

Didampingi Khofifah dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Gubernur Ridwan Kamil tiba di gedung yang berlokasi di Jalan Raya Dukuh Kupang, Surabaya pukul 15.00 WIB.

Kang Emil, begitu dia disapa, kemudian meninjau ke beberapa sudut gedung dan lahan seluas 3,1 hektare.

Baca Juga: Kang Emil Ajak HDCI Ikut Promosikan Wisata Indonesia dan Lebih Peduli Kemanusiaan

"Kalau mendesain sesuatu harus datang ke lokasi. Saya tidak pernah mengimajinasikan sebuah bangunan tanpa melihat lokasinya. Jadi kalau persiapan hari ini survei apakah nanti lahannya luas, sempit, bentuknya kotak, segitiga, lingkaran itu harus dilihat kasat mata," katanya, Sabtu, 29 Mei 2021.

Setelah melihat fasad gedung, Kang Emil menyebut desain baru gedung Islamic Center Surabaya dari sisi arsitektur harus terlihat megah terutama yang menghadap ke jalan raya.
Hal ini akan menjadi magnet warga untuk berhenti dan masuk. Tadinya warga hanya sekadar melintas.

"Gambaran arsitekturnya pokoknya akan cetar. Artinya dari jauh bahasa visualnya akan wow, bukan yang diam tapi semarak. Sehingga bisa memanggil orang yang tadinya hanya sekadar lewat namun jadi ingin masuk untuk beribadah," jelasnya.

Bangunan baru itupun nantinya harus representatif dan memenuhi ekpektasi masyarakat. Rencananya bangunan utama akan lebih didorong ke depan dari lokasi semula.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah