Sindir Dewas KPK yang Membisu, Mardani Ali Sera: Apa Sih Fungsinya, Kok Diam Saja?

- 30 Mei 2021, 17:04 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera.
Politisi PKS Mardani Ali Sera. /Instagram.com/@mardanialisera/

GALAJABAR - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera turut mengomentari polemik KPK terhadap 75 pegawainya yang dinyatakan tak lulus TWK.

Mardani kemudian mempertanyakan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang terkesan abai pada kasus tersebut.

Hal itu disampaikan Mardani melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada Ahad, 30 Mei 2021.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 30 Mei 2021: Alya Panik! Pasha Beberkan Rahasianya ke Dewa-Nana

"Beberapa pekan ini, kekuatan
@KPK_RI terus dikoyak & dibuat lemah. Seharusnya fungsi Presiden & Dewas KPK bisa bergerak cepat menguatkan," cuit Mardani dikutip Galajabar dari akun Twitternya pada 30 Mei 2021.

Lebih lanjut, Mardani juga mempertanyakan apa fungsi dari Dewas KPK sampai-sampai tak memberi tanggapan apa pun.

"Apa sih fungsi Dewas, kok diam saja?" tanya Mardani dalam cuitannya.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu 30 Mei 2021: Gawat! Dicky Tahu Keluarga Valen yang Selama ini Menerornya

Mardani juga mengomentari 693 pegawai KPK yang menyatakan solidaritasnya bagi 75 pegawai KPK tak lolos TWK.

"Saya apresiasi pegawai KPK kompak perkuat KPK bersama aktifis2 & rakyat Indonesia," kata Mardani.

Dalam cuitannya itu, Mardani meminta masyarakat dan lembaga antikorupsi bisa saling menjaga untuk menegakan KPK.

Baca Juga: Disebut Akan Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Khofifah: Ayo Rek! Ayo Rek!

"Bersatunya masyarakat & lembaga anti korupsi bisa menjadi penjaga tegaknya kekuatan KPK menghalau badai yg menerpa," ujar Politis fraksi PKS.

Menurut pendapatnya, hal itu juga termasuk dalam gerakan yang dilakukan mantan pegawai KPK untuk menguatkan kembali KPK.

"Termasuk gerakan penyelamatan dari para "alumni" pegawai/pimpinan KPK. #savekpk," tambahnya.

Baca Juga: 693 Pegawai KPK Nyatakan Aksi Solidaritas Pada Pegawai Tak Lolos TWK, Minta Tunda Pelantikan ASN

Sebagai informasi, sebanyak 693 pegawai KPK yang lolos TWK meminta agar pelantikan status sebagai aparatur sipil negara (ASN) ditunda.

Hal tersebut karena wujud aksi solidaritas pada 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak lulus TWK. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x