Network
GALAJABAR - Eks Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai mengungkapkan sosok yang menurutnya pantas dan kompeten untuk menjadi presiden pada 2024 mendatang.
Seperti diketahui, kendati gelaran Pilpres 2024 masih cukup jauh, namun suasana politik Tanah Air sudah mulai hangat dengan perbincangan soal siapa yang bakal maju dan diusung pada pilpres yang akan datang.
Hal itu terlebih ditunjang oleh berbagai rilis hasil survei yang memunculkan banyak nama tokoh nasional sebagai kandidat yang potensial dipilih pada kontestasi politik lima tahunan itu.
Baca Juga: Makna dan Arti 10 Asmaul Husna: Dzikir dengan Asmaul Husna Doa Kita Terkabul
Natalius Pigai menilai hanya ada dua tokoh saja yang pantas untuk menjadi Presiden pada 2024.
Jika lembaga survei yang hampir seluruhnya menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil yang berada di urutan teratas selain Prabowo Subianto, Natalius Pigai justru berpandangan berbeda.
"Kami orang timur to the point saja, di republik ini hanya 2 yang kompeten jadi Presiden 2024," ucap Natalius Pigai melalui Twitter pribadinya dikutip Galajabar, Rabu, 2 Juni 2021.
Baca Juga: Ditunda, Cek Saldo dan Tarik Tunai Masih Gratis Lho, Tak Perlu Takut Saldo Berkurang
Disebutkan bahwa kedua tokoh yang ia maksud adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Prabowo S dan Airlangga H, Bu Puan, AHY, Cak Imin, Zul (Zulkifli Hasan), Tito, Gatot punya hak tapi lebih tepat jadi Cawapres," jelas Natalius Pigai
Lebih lanjut, kendati masuk jajaran survei teratas, Natalius Pigai menyarankan agar Anies Baswedan bersabar menjaga DKI Jakarta.
Baca Juga: Bukan di China, Covid-19 Diduga Pertama Kali Muncul di Italia, Benarkah?
Menurutnya, Anies Baswedan akan baru dapat mencalonkan pada Pilpres 2029 mendatang.
"Pak Anies sabar, tolong jaga DKI daripada jatuh di tangan orang yang salah, nanti 2029 ok," pungkas Natalius Pigai. (Penulis: Rizwan Suandi)***
