Bikin Gaduh Negara Karena Maksa Sandingkan Jokowi-Prabowo di 2024, Qodari Inginkan Jabatan Komisaris?

- 21 Juni 2021, 14:26 WIB
Pegiat Media Sosial Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70/
Pegiat Media Sosial Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70/ /

GALAJABAR - Rilisnya relawan Jokowi-Prabowo atau JokPro yang digagas Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari nyatanya membuat geram berbagai pihak.

Pasalnya, Muhammad Qodari telah membuat kegaduhan karena telah melanggar konstitusi dengan ingin merealisasikan jabatan presiden tiga periode.

Hal itu pun mendapat tentangan keras dari para tokoh nasional hingga banyak yang menyebut bahwa sebenarnya Muhammad Qodari menginginkan jabatan komisaris.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 21 Juni 2021: Dewa Tahu Kevin Masih Hidup dan Tanyai Soal Nana

Seperti yang dikatakan pegiat media sosial Gus Umar yang menyinggung Muhammad Qodari menginginkan jabatan komisaris.

Bahkan, Gus Umar sampai meminta kepada Menteri BUMN yakni Erick Thohir supaya mengangkat Muhammad Qodari sebagai komisaris.

Hal itu terungkap saat Gus Umar menulis sebuah tweet di akun Twitter miliknya dengan mentag langsung Erick Thohir.

Baca Juga: Andin dan Aldebaran Ikatan Cinta, Ternyata Ini Arti dan Makna Nama Keduanya

"Pak @erickthohir tolong dulu angkat si Qodari jadi komisaris," ujarnya, dikutip Galajabar, Senin 21 Juni 2021.

Selain itu, Gus Umar menilai jika Muhammad Qodari telah membuat suasana perpolitikan di negara Indonesia menjadi gaduh.

Kegaduhan itu dikatakan Gus Umar hanya karena Muhammad Qodari memaksa ingin menyandingkan Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024.

Baca Juga: AS: Cina Terancam Diisolasi Komunitas Internasional Jika Tak Kerja Sama Soal Penyelidikan Asal-usul Corona

Oleh karena itu, menurut Gus Umar, apabila Muhammad Qodari diangkat menjadi salah satu komisaris, maka menurutnya mungkin saja ia akan berhenti membuat kegaduhan.

"Mungkin dgn diangkatnya dia jadi komisaris dia bisa berhenti bikin gaduh politik di negara ini krn maksain Jokowi dan Prabowo di 2024," tandasnya.

Seperti diketahui, tujuan Muhammad Qodari mendirikan relawan JokPro adalah untuk menyandingkan Jokowi-Prabowo sebagai presiden dan wakil presiden di tahun 2024.

Baca Juga: Tokyo Revengers Episode 12: Hina Terancam, Takemichi Bertemu dengan Shuji Hanma

Muhammad Qodari beralasan jika Jokowi-Prabowo memimpin di tahun 2024 mendatang, maka menurutnya Indonesia akan aman dan damai. (Penulis: Hari Priyadi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah