Usai Klaim Jokowi Indonesia Sentris, BEM San Pedro Disentil BEM STHI: Jokowi Bapak Oligarki Indonesia!

- 4 Juli 2021, 12:48 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram/jokowi

GALAJABAR – Renie Aryandani memandang jika organisasinya tidak setuju dengan apa yang telah diutarakan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas San Pedro NTT (BEM San Pedro), Frengky Ottu.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera (BEM STHI Jentera) ini justru sangat setuju dengan apa yang telah disampaikan BEM UI (Universitas Indonesia).

Pasalnya, menurutnya, Presiden Jokowi lebih layak disematkan julukan ‘The King of Lip Service’ ketimbang ‘Bapak Pembangunan Indonesia Sentris’.

Menurutnya, Presiden Jokowi acap kali mengumbar-umbar janji manisnya kepada rakyat. Namun, janji eks Gubernur DKI Jakarta itu tidak ada yang direalisasikan.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 4 Juli 2021: Tidak Diduga, Bu Farah Malah Masuk Jebakan Alya

Hal tersebut dapat tercermin dari upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era Presiden Jokowi.

Padahal, menurutnya, Presiden Jokowi telah menyampaikan janjinya untuk memperkuat KPK, salah satunya dengan menambah beberapa penyidik KPK.

Lantas, ia pun memandang jika upaya pelemahan KPK tersebut semata-mata dilakukan pemerintah Presiden Jokowi untuk kepentingan oligarki.

“Semua dikorup. Segala upaya dibenarkan, seakan-akan adil dan legal. Untuk siapa itu? Siapa lagi kalau bukan buat oligarki,” ujar Renie kepada wartawan, seperti dikutip Galamedia, Minggu, 4 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah