Ingatkan Jokowi Soal Soekarno dan Soeharto Mundur Karena di Demo, Ali Syarief: Kita Lihat Responnya Seperti Ap

- 11 Juli 2021, 16:03 WIB
Presiden Joko Widodo./Twitter/@jokowi/ /
Presiden Joko Widodo./Twitter/@jokowi/ / /

GALAJABAR - Akhir-akhir ini, hampir setiap hari, di  semua platform media sosial banyak warganet yang menyerukan Presiden Jokowi untuk mundur.

Seruan warganet yang menginginkan Presiden Jokowi mundur itu telah menyita perhatian Akademisi Cross Culture Institute yakni Ali Syarief.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ali Syarief tampak membandingkan sikap Presiden Jokowi dengan para pendahulunya.

Ali Syarief membandingkan sikap Presiden Jokowi yang seolah tak mau mundur walaupun sudah didemo rakyat, menurutnya hal itu berbeda dengan para pendahulunya yang justru memilih mundur usai didemo rakyat.

Baca Juga: Mengerikan! Separuh Warga DKI Disebut Terinfeksi Covid-19, Andi Arief: Pak Jokowi, Apa yang Terjadi Sebenarnya

Menurut Ali Syarief, ada tiga presiden Indonesia yang memilih mundur karena didesak atau didemo rakyat, di antaranya Soekarno, Soeharto, dan Gus Dur.

Ia mengatakan bahwa Soekarno pada saat itu didemo dan menyerahkan kekuasaannya kepada Soeharto melalui Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Hal yang sama terjadi pada Soeharto yang ketika sudah menjabat selama 32 tahun dan ekonomi Indonesia mengalami krisis moneter serta didemo mundur oleh rakyat.

Baca Juga: Tokyo Revengers Episode 15: Takemichi Temui Baji Agar Misinya Berhasil

Tak hanya itu, Ali Syarief juga menyinggung soal bagaimana Gus Dur yang memilih mundur karena diprotes banyak pihak dan kemudian dilengserkan.

"Bung Karno, didemo, lalu menyerahkan SUPERSEMAR kepada Pak Harto. Pak Harto di demo, lalu menyatakan mundur. Gus Dur, diprotes banyak pihak, lalu dilengserkan," ujarnya, dikutip Galajabar, Ahad, 11 Juli 2021.

Dari tiga kejadian di masa lalu itu, Ali Syarief pun memperingatkan Presiden Jokowi yang dianggapnya sebagai pemimpin paling parah.

Menurut Ali Syarief, saat ini tengah menggaung lagi suara-suara rakyat yang meminta Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga: Bikin Respect, Politisi Ini Panjatkan Doa bagi Kesehatan Para Nakes dan Masyarakat Indonesia Lho!

Ali Syarief pun mengajak semua pihak untuk melihat bagaimana Presiden Jokowi akan menyikapi dan merespon nya.

"Nah, sekarang 'menggaung lagi ingar-bingar teriak minta Jokowi Mundur', kita lihat responsnya seperti apa, yang ini paling parah" pungkasnya.

Seperti diketahui, ingar-bingar seruan masyarakat yang meminta Presiden Jokowi mundur itu, merupakan tanda rakyat sudah tak percaya lagi dengan pemerintah.

Apalagi akibat pandemi yang berkepanjangan, membuat banyak masyarakat menilai bahwa Presiden Jokowi tidak bisa mengatasi pandemi.

Baca Juga: Rehabilitasi Dikabulkan, Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Bergulir ke Meja Hijau

Oleh karena itu, banyak dari mereka yang memilih ikut-ikutan menyerukan Presiden Jokowi mundur. (Penulis: Hari Priyadi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x