Soal Dosis Vaksin, AS Klaim Kirim 4 Juta Tapi Jokowi Bilang 3 Juta, PD Curiga: Satu Juta Lagi Dibatalkan?

- 12 Juli 2021, 13:00 WIB
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan. /Instagram/@forwardmachny/

GALAJABAR - Dilansir Galajabar dari Reuters, Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah mengirim vaksin Moderna sebanyak 4 juta dosis kepada Indonesia.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

Melalui sambungan telepon, Jake Sullivan mengaku bahwa dirinya telah menyampaikan informasi tersebut kepada Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, Jumat, 2 Juli 2021.

Menyoroti soal itu, politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution menilai pernyataan Penasihat Keamanan Nasional AS tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah disampaikan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Lirik Lengkap Lagu Hujan, Jourdy Pranta dalam Serial Web I Love You Silly

“Bapak Presiden Jokowi Yth. Mohon ijin. Pemerintah AS resmi mendonasikan 4 juta dosis vaksin Moderna untuk program emergensi di Indonesia,” kata Syahrial Nasution, seperti dilansir Galajabar dari akun Twitternya, Minggu 11 Juli 2021.

Berdasarkan pernyataan Presiden Jokowi di akun Twitter resminya, Indonesia telah menerima vaksin Moderna sebanyak 3 juta dosis yang telah dikirimkan pemerintah AS.

“Namun, menurut bapak (Presiden Jokowi) hanya ada 3 juta dosis,” ungkapnya.

Lantas, Syahrial Nasution pun mempertanyakan terkait keberadaan 1 juta dosis Moderna yang telah dikirimkan pemerintah AS.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid di Kabupaten Bandung Cukup Tinggi, Bupati Dadang Supriatna: Tetap Waspada

“Apakah yang 1 juta dosis lagi dibatalkan, datang terpisah atau bapak hanya dilapori cuma 3 juta dosis? Terimakasih,” tanya Syahrial Nasution kepada Presiden Jokowi.

“Di negeri ini korupsinya juga vaksin. Donasi 4 juta binsalabin  jadi 3 juta Paling jago klau soal melenyapkan. Mau dijual barang kali,” balas akun @guy***.

“Saya lebih percaya omongan pemerintah AS daripada omongan si anu,” balas akun @erl***. (Penulis: Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x