Angka Kesembuhan Covid di Kabupaten Bandung Cukup Tinggi, Bupati Dadang Supriatna: Tetap Waspada

- 12 Juli 2021, 10:53 WIB
Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan PPKM Darurat melalui video conference, di Rumah Jabatannya, Soreang, Minggu 11 Juli 2021.
Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan PPKM Darurat melalui video conference, di Rumah Jabatannya, Soreang, Minggu 11 Juli 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bandung./

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, sejak minggu pertama penerapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, khususnya Kabupaten Bandung terjadi penurunan mobilitas.

Namun dia berpesan tidak menurunkan kewaspadaan dalam penerapan PPKM Darurat itu, hingga 20 Juli mendatang.

"Selain mengurangi mobilitas, pastikan warga tetap disiplin mematuhi penerapan prokes (protokol kesehatan) lainnya, yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, Mengurangi Mobilitas dan Menghindari kerumunan," ucap Bupati Dadang Supriatna usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan PPKM Darurat melalui video conference, di Rumah Jabatannya, Soreang, Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Buronan Teroris Puncak Gumanggup Enumbi Ditangkap Aparat Gabungan

Menurut Dadang, penerapan PPKM Darurat juga berdampak terhadap angka kesembuhan pasien covid-19.

Penambahan kasus terkonfirmasi pada 11 juli 2021 berada di angka 179, sehingga secara kumulatif total mencapai 24.042 orang. Namun angka kesembuhan cukup tinggi, yaitu 80,18% atau 19.268 orang.

"Angka kesembuhan itu, berkorelasi dengan penurunan jumlah keterpakaian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien covid-19 di Kabupaten Bandung, yang hari ini berada di angka 88%," tuturnya.

Angka itu menurun dibandingkan tiga hari sebelumnya, Kamis 8 Juli 2021, yang menunjukkan keterisian 92%.

Baca Juga: Deretan Seleb Tanah Air yang Dapat Kado Mobil di Hari Ulang Tahunnya

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x