Beberapa gejala yang dialami macan tutul itu pun dialami oleh Tino dan Hari yang kini masing-masing berusia 9 tahun dan 12 tahun.
Mereka di antaranya mengalami gejala sesak nafas, bersin, hidung yang berlendir, hingga tak nafsu makan.
Gejala lain yang mungkin muncul pada hewan yang terpapar Covid-19 melansir dari situs Center for Diseases Control and Prevention (CDC) antara lain demam, batuk, lemas, gangguan mata, muntah- muntah, hingga diare.
Lalu bagaimana mungkin hewan bisa mengalami Covid-19?
Sebagaimana dikutip galajabar dari Antara, CDC yang berperan sebagai badan pengendalian penyakit dari Departemen Kesehatan AS menyebutkan dalam penelitian-penelitian yang telah dilakukan dibuktikan bahwa hewan terpapar virus SARS-CoV-2 karena berkontak erat dengan manusia yang positif Covid-19.
Baca Juga: FK Unjani Gelar Webinar Update Covid-19
Kontak erat yang dimaksud adalah berinteraksi langsung, berbagi sirkulasi udara dalam satu ruangan yang sama, hingga tak menjaga jarak sehingga hewan-hewan itu akhirnya terpapar Covid-19.
Dalam penelitian-penelitian yang dilakukan secara global, hewan-hewan peliharaan menjadi hewan yang berpotensi besar terpapar Covid19.
Mengutip Scientific American, sebuah penelitian yang dipimpin dokter hewan bernama Sarah Hamer dari Universitas A&M di Texas menunjukkan kucing memiliki tingkat keterpaparan lebih tinggi dibanding dengan anjing.