Peringati Kemerdekaan Tak Cukup dengan Ritual Upacara, Politisi PSI Singgung Soal Kemiskinan dan Korupsi

- 17 Agustus 2021, 21:36 WIB
Politisi PSI Raja Juli Antoni.
Politisi PSI Raja Juli Antoni. /Instagram.com/@rajaantoni /

GALAJABAR - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada hari ini, Selasa 17 Agustus 2021 tengah merayakan hari kemerdekaannya yang ke-76.

Guna memperingati hari kemerdekaan ini, rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih pun dilaksanakan oleh pemerintah pusat hingga daerah.

Tak hanya itu, di jalan raya para pengemudi pun diwajibkan untuk berhenti selama tiga menit untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya berkumandang.

Baca Juga: Jokowi Tak Bicara Soal Kematian Covid-19, Dosen UIN: Seolah Tidak Pernah Ada, Jangan-jangan…

Akan tetapi, ritual peringatan kemerdekaan Indonesia yang selalu dilakukan setiap tahunnya, kali ini mendapat kritikan dari politisi PSI yakni Raja Juli Antoni.

Melalui akun Twitter miliknya, Raja Juli Antoni tampak mempunyai pandangan lain terkait memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Raja Juli Antoni mengatakan setiap peringatan kemerdekaan itu, menurutnya tidak cukup hanya dilakukan dengan ritual upacara pengibaran bendera saja.

Baca Juga: Di Hari Kemerdekaan Indonesia, Novel Baswedan Ajak Masyarakat Lawan Pengkhianatan: Penting untuk Negara!

Selain itu, ia juga menyinggung soal teriakan merdeka sambil menggenggam tangan ke udara yang dianggapnya kurang relevan untuk zaman sekarang.

"Memperingati kemerdekaan tidak cukup hanya dgn ritual upacara pengibaran bendera atau teriakan merdeka sambil menggenggam tangan ke udara," ujarnya, dikutip galajabar, Selasa 17 Agustus 2021.

Kemudian, Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa menurutnya di zaman seperti sekarang ini, ada tiga substansi merdeka dan kemerdekaan yang masih relevan digunakan.

Baca Juga: ICW Catat 444 Kasus Korupsi Selama 2020, Benny Harman: Jadikan Renungan bagi Penguasa di Hari Kemerdekaan Ini!

Ketiga substansi itu menurutnya adalah bebas dari kemiskinan, bebas berekspresi dan jauh dari diskriminasi, serta bebas dari jahatnya korupsi.

"Kemerdekaan ada bila setiap warga negara. Bebas dari kemiskinan. Bebas berekspresi jauh dari diskriminasi. Bebas dari jahatnya korupsi," ungkapnya.

Raja Juli Antoni menegaskan bahwa untuk mencapai ketiga substansi kemerdekaan itu harus melalui jalan panjang yang sangat terjal.

Baca Juga: Ekspresi Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Komunitas Vespa Konvoi Keliling Kota Cimahi

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan supaya bisa mencapai ke titik dimana Indonesia jauh lebih baik dari saat ini.

"Jalan panjang yg terjal untuk mencapainya. Bergandengan tangan tentu bs menuju kesana. Merdeka untuk semua," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah