Network
GALAJABAR - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada hari ini Selasa 17 Agustus 2021 sedang merayakan hari kemerdekaannya.
Berbagai ucapan selamat untuk Indonesia pun datang dari banyak pihak yang mendoakan negara ini agar semakin lebih baik kedepannya.
Tak terkecuali Novel Baswedan, penyidik senior nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu pun turut mengucapkan untuk kemerdekaan negara Indonesia ini.
Baca Juga: ICW Catat 444 Kasus Korupsi Selama 2020, Benny Harman: Jadikan Renungan bagi Penguasa di Hari Kemerdekaan Ini!
Melalui akun Twitter pribadinya, Novel Baswedan menyampaikan bahwa kemerdekaan merupakan gerban menuju kesejahteraan dan kemakmuran.
Novel Baswedan juga mengatakan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa itu adalah salah satu bagian dari kemerdekaan suatu negara.
"Dirgahayu RI ke-76. Kemerdekaan adl gerbang menuju kesejahteraan, kemakmuran, mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya, dikutip Galamedia, Selasa 17 Agustus 2021.
Melalui akun Twitter pribadinya, Novel Baswedan menyampaikan bahwa kemerdekaan merupakan gerban menuju kesejahteraan dan kemakmuran.
Novel Baswedan juga mengatakan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa itu adalah salah satu bagian dari kemerdekaan suatu negara.
"Dirgahayu RI ke-76. Kemerdekaan adl gerbang menuju kesejahteraan, kemakmuran, mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya, dikutip Galamedia, Selasa 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Ekspresi Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Komunitas Vespa Konvoi Keliling Kota Cimahi
Akan tetapi, menurut Novel Baswedan selalu banyak rintangan dalam mewujudkan gerbang-gerbang kemerdekaan tersebut.
Menurutnya dalam setiap upaya mewujudkan cita-cita seperti kemakmuran dan kesejahteraan itu selalu berakhir dengan adanya pengkhianatan yang bernama korupsi.
"Setiap upaya mewujudkan cita-cita tersebut, selalu ada pengkhianatan yang namanya korupsi," katanya.
Akan tetapi, menurut Novel Baswedan selalu banyak rintangan dalam mewujudkan gerbang-gerbang kemerdekaan tersebut.
Menurutnya dalam setiap upaya mewujudkan cita-cita seperti kemakmuran dan kesejahteraan itu selalu berakhir dengan adanya pengkhianatan yang bernama korupsi.
"Setiap upaya mewujudkan cita-cita tersebut, selalu ada pengkhianatan yang namanya korupsi," katanya.
Baca Juga: 5 Kota Paling Direkomendasikan untuk Ditinggali di Indonesia, Nomor 4 Dicap Kota Mahal!
Seperti diketahui, setiap tahunnya di Indonesia pasti selalu ada kasus yang namanya korupsi.
Kasus korupsi tersebut seakan tak pernah hilang dari Indonesia dan menjadi budaya tersendiri bagi para pejabat yang nakal guna memperkaya dirinya.
Oleh karena itu, Novel Baswedan mengajak semua pihak untuk ikut andil dalam menjaga negara Indonesia ini dari yang namanya korupsi.
Seperti diketahui, setiap tahunnya di Indonesia pasti selalu ada kasus yang namanya korupsi.
Kasus korupsi tersebut seakan tak pernah hilang dari Indonesia dan menjadi budaya tersendiri bagi para pejabat yang nakal guna memperkaya dirinya.
Oleh karena itu, Novel Baswedan mengajak semua pihak untuk ikut andil dalam menjaga negara Indonesia ini dari yang namanya korupsi.
Baca Juga: Tidak Hanya Indonesia, Berikut 11 Negara yang Merdeka pada Bulan Agustus, Ada Pakistan hingga Korea
Novel Baswedan menegaskan bahwa korupsi itu harus dilawan dengan segala upaya, karena menurutnya sekecil apapun kasusnya itu sangat penting untuk negara.
"Lawan korupsi dengan segala upaya, sekecil apapun itu penting utk negara," pungkasnya.***
Novel Baswedan menegaskan bahwa korupsi itu harus dilawan dengan segala upaya, karena menurutnya sekecil apapun kasusnya itu sangat penting untuk negara.
"Lawan korupsi dengan segala upaya, sekecil apapun itu penting utk negara," pungkasnya.***
