Bongkar Sederet Persoalan Bangsa, Gatot Nurmantyo Bilang Korupsi Saat Ini Lebih Buruk dari Orde Baru

- 19 Agustus 2021, 20:00 WIB
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo /Facebook.com/Gatot Nurmantyo Soewantyo


GALAJABAR - Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo berbicara soal kondisi Indonesia saat ini. Ia menyebut kondisi Indonesia saat ini menunjukkan adanya distorsi dan disorientasi.

Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa saat ini kehidupan nasional di Indonesia saat ini sudah jauh dari cita-cita nasional yang sesungguhnya.

Paparan itu disampaikan Gatot Nurmantyo saat memberikan orasi kebangsaan bertepatan dengan 76 tahun Indonesia Merdeka dan 1 tahun berdirinya KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) yang tayang di saluran YouTube milik Refly Harun dan diunggah ulan di Instagramnya @nurmantyo_gatot.

Baca Juga: Berhasil Kuasai Afganistan Secara Penuh, Berikut Deretan Pemimpin Taliban yang Paling Berpengaruh

"Sejak tahun lalu sesungguhnya telah disampaikan dalam maklumat KAMI bahwa perkembangan terakhir perjalanan kehidupan bangsa dan negara menunjukkan adanya distorsi dan disorientasi kehidupan nasional dan nilai dasar dan cita-cita nasional," kata Gatot dikutip Galajabar, Kamis, 19 Agustus 2021.

Gatot melanjutkan bahwa saat ini penegakkan hukum di Indonesia kian memburuk. Salah satu Presidium KAMI ini juga mengungkapkan bahwa korupsi di Indonesia saat ini lebih buruk dari rezim Orde Baru.

"Faktanya pembentukan dan penegakan hukum di Indonesia dalam kondisi yang sangat buruk, korupsi merajalela melebihi orde baru," ujarnya.

Baca Juga: Cepat Tanggap! 1 Warganya Terpapar Covid-19, Selandia Baru Terapkan Lockdown Nasional Selama 3 Hari

Selain itu kata Gatot, beberapa permasalahan juga mencuat seperti ketimpangan sosial dan ekonomi yang memprihatinkan.

"Ketimpangan sosial demikian terasa, perekonomian dalam kondisi memprihatinkan meskipun dikatakan mengalami pertumbuhan tapi realitasnya banyak orang susah mempertahankan hidup secara layak," katanya.

Gatot juga menyoroti soal penanganan pandemi Covid-19 yang tidak menunjukkan perbaikan. Ia mengungkit soal delapan tuntutan kami yang disampaikan setahun lalu dan diakuinya relevan dengan persoalan saat itu.

Baca Juga: Pesona Lesti Kejora di Hari Pernikahannya, Cantik dan Pangling!

"Sementara kita tahu penanganan pandemi tidak menunjukkan perbaikan bahkan tidak jelas," papar Gatot.

"Singkatnya 8 tuntutan KAMI yang disampaikan setahun lalu terbukti dan tidak hanya masih relevan tapi menunjukkan kondisi yang lebih buruk dan lebih parah," lanjutnya.

Mengakhiri penuturannya, Gatot menegaskan bahwa pemerintah hingga saat ini masih menyisakan persoalan rumit yang perlu diselesaikan dengan serius.

Baca Juga: Presiden Afghanistan Ghani Buka Suara dan Mengaku Tak Bawa Uang Banyak saat Melarikan Diri

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa penyelesaian itu memang memerlukan dukungan dari seluruh komponen masyarakat.

"Singkatnya, pemerintah hingga hari ini masih meninggalkan berbagai persoalan sangat rumit dan berat dan perlu penyelesaian secara serius dan butuh dukungan dari seluruh komponen masyarakat," tegas Gatot Nurmantyo.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x