GALAJABAR– Ketua PP GP Ansor, Sumantri Suwarno menyebut dirinya tidak pernah percaya dengan Indonesia termasuk lembaga pemerintahnya.
“Saya dari dulu tidak pernah percaya Indonesia, termasuk lembaga pemerintahnya,” ujar Sumantri Suwarno, Sabtu, 25 September 2021.
Pasalnya, setiap organisasi di Indonesia pada umumnya dijalankan dengan hanya mengandalkan satu hingga dua orang.
“Organisasi pada umumnya hanya tergantung 1-2 orang,” ungkap Sumantri Suwarno.
Baca Juga: Ali Syarief Ajak Publik Berontak ke Pemerintahan Jokowi Soal Pegawai KPK hingga Harta Pejabat
Sumantri Suwarno mengungkapkan bahwa hal itu tidak lepas dari sudah lamanya ‘Superman’ mati.
Menurutnya, apabila ‘Superman’ terlihat masih hidup, maka ‘Superman’ mungkin melanggar banyak tata kelola.
“Superman telah lama mati. Jika terlihat masih hidup dia mungkin melanggar banyak tata kelola,” pungkasnya.
Baca Juga: Kejuaraan Menembak Bupati Bandung, Sahrul Gunawan: Mengukur Potensi, Kemampuan dan Sistem Pembinaan
Hal ini diungkapkan Sumantri Suwarno melalui akun Twitternya pribadinya guna merespons cuitan netizen @CakBambangelf.
Netizen ini turut mengapresiasi atas keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap eks Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin.
Padahal, KPK akhir-akhir tengah dihadapkan gelombang kritik terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Bukan Menikah Awal Tahun, Berikut 4 Kejanggalan yang Ditemukan Netizen
“Ditengah gelombang kritik tentang TWK KPK, KPK berani menangkap Azis Syamsuddin. Saya mengapresiasi keberanian KPK,” ujarnya.
Di sisi lain, ia juga menilai Azis Syamsuddin dikenal memiliki pengaruh kuat dalam dunia perpolitikan Tanah Air.
“AS bukan tokoh kaleng-kaleng. AS adalah orang yang sangat kuat di politik. Well done KPK,” tuturnya. ***