Network
GALAJABAR - Wakil Bupati (Wabup) Bandung Sahrul Gunawan secara resmi membuka Kejuaraan Menembak ‘Bupati Bandung Championship’ Tahun 2021 di Lapang Tembak Denma Mako Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Sabtu 25 September 2021.
Wabup Sahrul mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh terselenggaranya kompetisi menembak yang diikuti oleh komunitas Shooting Club se - Jawa Barat, masyarakat sipil, TNI serta Polri.
Menurutnya, selain sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi antar sesama pecinta olahraga menembak, kejuaraan tersebut juga sekaligus sebagai ajang penjaringan bakat bibit atlet menembak di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Bukan Menikah Awal Tahun, Berikut 4 Kejanggalan yang Ditemukan Netizen
“Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bandung, menyambut baik dan mensupport atas terselenggaranya kejuaraan menembak. Kami berharap even seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga dapat melahirkan atlet-atlet baru di Kabupaten Bandung,” ungkap wabup.
Dirinya menuturkan, kompetisi tersebut dapat menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan koreksi terhadap seluruh proses pembinaan keolahragaan. Dengan begitu, prestasi olahraga khususnya menembak dapat terus meningkat.
“Di sini kita dapat mengukur sejauh mana potensi, kemampuan serta sistem pembinaan yang telah dilaksanakan. Dan pada akhirnya diharapkan menjadi motivasi untuk terus melakukan upaya pembenahan dan perbaikan secara sinergis,” jelasnya.
Tak lupa, ia juga mengajak seluruh peserta untuk selalu memiliki motivasi yang tinggi dalam berkompetisi, sehingga dapat menorehkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Olahraga menembak ini merupakan salah satu cabang olahraga yang ada di Sea Games, Asian Games dan Olympiade. Oleh karenanya kami berharap para peserta dapat mengikuti kejuaraan ini dengan serius. Tidak menutup kemungkinan atlet asal Kabupaten Bandung bisa menorehkan prestasi hingga tingkat dunia,” imbuh Sahrul Gunawan.
Kompetisi menembak yang diinisiasi oleh Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bandung itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terdapat 450 peserta yang daftar secara online, mulai dari nomor pistol, senapan, High Power Rifle (HPR), tembak reaksi dan metal silhouette (metsil).
