Network
GALAJABAR - Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara turut berkomentar ihwal salah satu anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi yang dipecat partainya, PSI.
Sebelumnya, dalam surat pemecatan yang dilayangkan pada Viani Limardi, setidaknya politisi PSI itu melanggar tiga pasal.
Salah satu dari pelanggaran itu adalah soal penggelembungan dana reses di salah satu daerah di Jakarta.
"Karena adanya penggelembungan pelaporan penggunaan dana APBD untuk kegiatan reses dan/atau sosialisasi peraturan daerah yang tidak sesuai dengan riilnya, yang telah dilakukan secara rutin, atau setidak-tidaknya pada reses tanggal 2 Maret 2021, pada Jl. Papanggo 1 RT01/RW02, tanggal 2 Maret 2021, Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok," demikian ditulis dalam SK pemecatan.
Baca Juga: Kritik ke Anies Keras, Giring Ganesha Malah Tak Pernah Kritik Luhut Binsar Panjaitan
Berkaitan itu, Taufik Rendusara memiliki dugaan lain soal pemecatan Viani oleh PSI.
Dia menilai bahwa Viani diberhentikan lantaran sikapnya berbeda dengan sikap partai oposisi terhadap Anies Baswedan.
"Konon... dipecat karena sering bela Anies Baswedan dalam rapat2 komisi dan juga menolak terus menerus membenci Anies seperti kader-kader PSI lainnya," kata Taufik dalam cuitan Twitter-nya Rabu, 29 September 2021.
"Hanya karena sakit hati kalah Pilkada atau gimana sih?," sambung dia.
