Lagi, Aksi Mensos Risma Marah-marah Heboh di Sosmed hingga Ancam 'Tembak Mati', Ini Kata Mustofa...

- 3 Oktober 2021, 18:00 WIB
Cuitan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya. /Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id



GALAJABAR - Belum lama ini, Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya turut menyoroti perihal sikap Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, yang kembali marah-marah kepada salah satu pegawai.

Melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id, humas Partai Ummat tersebut diketahui menanggapi sikap Mensos Risma yang kembali marah-marah kepada salah satu petugas PKH ketika berkunjung ke Gorontalo.

Aksi marah-marah Mensos Risma pun beredar luas di sosial media, dalam video yang bere tersebut nampak Mensos Risma menunjuk kepada petugas PKH.

Baca Juga: Ahli Tarot Ungkap Alasan Amanda Manopo Jaga Jarak dari Arya Saloka: Sang Aktris Harus Jaga Sikap

"Kamu tak tembak ya, tak tembak kamu," ujar Mensos Risma.

Mengetahui aksi marah-marah Mensos Risma kembali ramai di media sosial, Mustofa Nahrawardaya pun nampak heran atas apa yang diucapkan Mensos Risma .

Dalam unggahannya, humas Partai Ummat tersebut lantas menggambarkan bagaimana jadinya jika yang mengancam tersebut merupakan seorang ustazah.

"Coba. Kalau yg ngancem begini, Ustadzah. Apa jadinya?" ujarnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Ahad, 3 Oktober 2021.

Baca Juga: Retribusi Pasar di Kota Cimahi Mulai Gunakan QRIS, Hindari Kebocoran

Seperti yang diketahui, aksi Mensos Risma marah-marah terjadi saat kunjungan kerja ke Gorontalo.

Video marah-marah tersebut lantas beredar luas dijagat media sosial.

Dalam video tersebut, Mensos Risma bahkan sempat mendorong petugas tersebut menggunakan pulpen hingga sang petugas yang tadinya hendak berdiri langsung terduduk kembali.

"Kamu tak tembak kamu. Tak tembak kamu, data-data itu yang sering kamu jadi fitnah! Itu saya yang kena, tahu nggak?" ujar Mensos Risma.

Baca Juga: TERBARU, 40+ Kode Redeem FF Hari Ini 3 Oktober 2021 Segera Klaim di https://reward.ff.garena.com/id

Rupanya, aksi marah-marah Mensos Risma dipicu oleh adanya perbedaan laporan antara Program Keluarga Harapan (PKH) setempat dengan data yang disampaikan oleh pejabat Kementerian Sosial atau Kemensos.

Data tersebut terkait dengan dicoretnya Keluarga Penerima Manfaat atau KPM dari DTKS lantaran saldo rekening Rp0.

Namun, pejabat Kemensos mengaku tak pernah mencoret data KPM PKH.

Baca Juga: Persib Sulit Keluar dari Hasil Seri, Ditahan 1-1 PSM Makassar Tertahan di Peringkat 4 Klasemen

"DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret. Ngapain aku nyoret?" terang Mensos Risma.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah