Network
GALAJABAR – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief turut menanggapi cuitan Natalius Pigai yang diduga mengandung unsur rasisme kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Andi Arief berpendapat jika cuitan tersebut diunggah Natalius Pigai tanpa ada maksud untuk berlaku rasis kepada kedua pejabat publik tersebut.
Lebih lanjut, ia justru menganggap cuitan Natalius Pigai seperti cuitan yang biasa dirinya lihat di jejaring media sosial Twitter.
Baca Juga: 'Mata Eropa Terpikat Wajah Asia', Berikut Deretan Aktris dan Aktor Korea yang Guncangkan Brand Fashion Eropa
“Cuitan Natalius Pigai biasa saja,” ujar Andi Arief melalui akun Twitternya, seperti dikutip galajabar, Rabu, 6 Oktober 2021.
Lantas, Andi Arief pun melontarkan pernyataan bernada ledekan kepada pihak yang melaporkan Natalius Pigai ke pihak kepolisian.
Ia menganggap pihak yang melaporkan Natalius Pigai ke pihak kepolisian seperti orang yang tidak ada kerjaan.
“Gak ada kerjaan aja yang lapor (Natalius Pigai, red),” tegas Andi Arief.
Baca Juga: Seminar Nasional 20 tahun GPMB: Merawat Kebhinnekaan Dalam Bingkai Literasi Budaya
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Natalius Pigai dilaporkan Kelompok Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) ke Polda Metro Jaya.
Sesampainya di Polda Metro Jaya, Baranusa menyerahkan barang bukti yang menunjukkan bahwa mantan Komisioner Komnas HAM itu telah bertindak rasis kepada Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.
“Kami baru selesai melaporkan Natalius Pigai,” ujar Ketua Baranusa, Adi Kurniawan saat dimintai keterangan oleh wartawan, 4 Oktober 2021.
Baca Juga: Ngatiyana: Harusnya Kota Cimahi Masuk PPKM Level 2, Tinggal 11 Orang yang Isoman
Menurutnya, dugaan tindakan rasisme Natalius Pigai dapat dilihat pada tulisan ‘Jangan percaya orang Jawa Tengah Ganjar Jokowi’ dalam cuitan di akun Twitter @NataliusPigai2. ***
