Andri Kurniawan Tuding China Perintahkan Jokowi Tumpas Umat Islam, Yusuf Muhammad: ini Provokator Bukan Ulama

- 19 Oktober 2021, 18:50 WIB
Heboh pendakwah provokasi bangsa agar terpecah belah/tangkap layar/twitter.com/S4N_W1B1/
Heboh pendakwah provokasi bangsa agar terpecah belah/tangkap layar/twitter.com/S4N_W1B1/ /
GALAJABAR - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad, menanggapi video dakwah Ustadz Andri Kurniawan yang menuding Presiden Jokowi mendapat perintah dari China untuk menumpas umat islam di Indonesia.

Melalui akun Twitter pribadinya, Yusuf Muhammad menegaskan bahwa Ustadz Andri Kurniawan itu menurutnya bukan seorang ulama.

Menurut Yusuf Muhammad, Ustadz Andri Kurniawan tak lebih dari sekedar provokator karena narasi-narasi yang disampaikannya itu terkesan memprovokasi bangsa agar terpecah belah.

Baca Juga: Bayi Lengkap dengan Dot, Susu dan Sepucuk Surat Tergeletak di Depan Rumah Kontrakan

"Ini bukan ulama! Ini provokator pengadu domba," kata Yusuf Muhammad, dikutip galajabar, Selasa 18 Oktober 2021.

Yusuf Muhammad mengatakan bahwa orang-orang seperti Ustadz Andri Kurniawan itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, sebab menurutnya sudah meresahkan bangsa Indonesia.

Menurutnya, kondisi Indonesia bisa hancur seperti negara-negara di Timur Tengah apabila provokator semacam Ustadz Andri Kurniawan dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: Kontra Ataturk Usulkan Daendels Jadi Nama Jalan di Indonesia, Nicho Silalahi Bongkar Habis Jasa Daendels

"Jika orang-orang seperti ini terus dibiarkan, maka hancurlah negara ini seperti negara-negara di Timur Tengah," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam video tersebut Ustadz Andri Kurniawan menyebut bahwa selama ini pemerintahan Presiden Jokowi diminta langsung oleh Presiden China untuk menumpas umat islam di Indonesia.

Menurutnya perintah Presiden China itu, langsung dilaksanakan Presiden Jokowi dengan melakukan hard power dalam menghadapi umat islam.

Baca Juga: Jatuh pada Hari Ini, Berikut Kumpulan Kata Mutiara Bernuansa Maulid Nabi, Cocok Dibagikan di Sosmed Lho!

"Benar itu, sudah ada lagi, makanya kenapa ketika Presiden China memerintahkan untuk menghadapi umat islam Indonesia, pemerintah diminta melakukan dengan hard power, akhirnya perintah Presiden China langsung dilaksanakan," ungkapnya.

Ustadz Andri Kurniawan kemudian membeberkan beberapa cara pemerintahan Presiden Jokowi dalam menghadapi umat islam di Indonesia.

Ia menuding Brimob, Densus 88, BIN, hingga Wakapolri, menjadi bagian pemerintah yang selama ini memusuhi umat islam.

Baca Juga: Pengamat: Cak Imin Harus Keluar dari Koalisi Pemerintahan Jokowi, Kalau Ingin Mulus Jadi Capres di 2024

"Yang pertama disiapkan adalah Brimob, lalu Densus 88, yang ketiga pasukan BIN, keempat Wakapolri umumkan pakai preman untuk hadapi umat islam," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x